Minggu, 08 Juni 2014

KESEHATAN REPRODUKSI

1. Pentingnya kesehatan reproduksi remaja Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa dimana dalam perkembangannya terjadi perubahan-perubahan baik fisik,psikologis maupun sosial. Dalam menyikapi perubahan yang terjadi dimana kondisi remaja belum stabil menjadikan dirinya rawan terhadap hal-hal yang negatif. Remaja perlu memperhatikan kesehatan reproduksinya dengan baik sehingga tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. 2. Perawatan organ reproduksi remaja Perkembangan organ reproduksi dipengaruhi oleh : 1) Laki-laki oleh hormon testosterone. 2) Perempuan hormone estrogen. 2.1. Perawatan organ reproduksi remaja laki-laki Kebersihan organ reproduksi laki-laki perlu diperhatikan diantaranya dengan melakukan : a. Sunat. Melakukan sunat merupakan salah satu upaya perawatan yang baik bagi laki-laki. Disamping membersihkan lebih mudah, kotoran juga tidak mudah berkumpul pada ujung kelamin. b. Bagi yang tidak sunat. Cara membersihkannya ketika membasuh kulit alat kelamin ditari-tarik sehingga kotoran yang menempel keluar. Disamping menjaga kebersihan, untuk mengetahui ada tidaknya penyakit pada organ reproduksi laki-laki dapat dilakukan pemeriksaan sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan mandi air hangat agar scrotum (kantung testis)lebih rileks kemudian meraba sendiri testis. Dengan cara ini dapat diketahui sedini mungkin ada tidaknya penyakit-penyakit seperti di bawah ini : 1) Kanker testis. Adanya butiran keras sebesar biji kenari pada testis. Biasanya tidak sakit tetapi pada stadium lanjut terasa sakit diperut. 2) Orchitis adalah nyeri dibagian testis disertai pembengkakan. 3) Undescensus adalah tidak turunnya testis bisa satu atau kedua-duanya pada scrotum. 2.2. Perawatan organ reproduksi remaja wanita Tanda-tanda kedewasaan pada remaja wanita diantaranya ditandai dengan pertumbuhan payudara yang semakin besar, tumbuhnya rambut disekitar kemaluan, ketiak, melebarnya pinggul dan terjadinya haid.Hal ini tidak bisa dihindari dan harus disikapi dengan baik, yaitu dengan merawatnya. Perawatan yang baik pada masa haid dengan sering mengganti pembalut untuk menghindari iritasi,mengganti pembalut setiap hari sesuai kebutuhan, membersihkan kemaluan dengan benar dari arah depan kebelakang dan tidak terlalu dalam. Mengganti celana setiap hari sesuai dengan kebutuhan, gunakan celana dalam yang menyerap keringat dan tidak ketat, menggunting rambut kemaluan. Pertumbuhan payudara yang membesar perlu perawatan yang benar seperti membersihkan payudara dan setiap satu bulan sekali melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Sadari dilakukan untuk mengetahui lebih dini ada tidaknya benjolan pada payudara. Penyakit yang berkaitan dengan payudara antara lain : 1) Tumor payudara ditandai dengan adanya benjolan. 2) Kanker payudara yaitu pembengkokan kelenjar payudara. 3) Inflamatory masitis yaitu pembengkakan payudara. Jika terjadi keluhan-keluhan tersebut segera periksakan diri kebidan atau dokter. 3. Pengenalan organ reproduksi 3a. Organ reproduksi perempuan. 1. Ovarium. 2. Fimbrae. 3. Tuba falopi. 4. Uterus. 5. Cervix. 6. Vagina. 7. Mulut vagina. 3b. Organ reproduksi laki-laki. 1. Penis. 2. Glans. 3. Uterus. 4. Vas deferens. 5. Epidydimis. 6. Testis. 7. Scotum. 8. Kelenjar prostat. 9. Vesikulaseminalis. 10. Kandung kencing. 4. Penyakit menular seksual Infeksi menular seksual merupakan infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Akan lebih beresiko apabila melakukan dengan berganti ganti pasangan baik melalui vagina, oral dan anal. Akibatnya dapat terjadi kemandulan baik pada perempuan dan laki-laki. Jenis-jenis Infeksi menular seksual : 1. Gonorrhoe. Menyerang organ panggul, anus, dan saluran kencing sampai keluar nanah sehingga buang air kecil terasa sakit. 1) Penyebabnya kuman neissaria gonorrhoeae. 2) Tanda-tanda infeksinya nyeri, merah, bengkak dan bernanah. 3) Gejala rasa sakit pada saat kencing, keluar nanah kental, ujung penis tampak merah dan agak bengkak. Pada wanita bisa rasa sakit pada saat kencing dan keputihan. 2.Syphilis (Raja singa). Luka seperti bisul panjang didaerah kemaluan, kemudian 3-8 minggu menyebar ke seluruh tubuh disertai gatal. Syphilis (Raja singa) : 1) Disebabkan kuman treponema pallidum. 2) Gejala berlangsung 3-4 minggu sampai 13 minggu. 3) Tanda-tanda : a. Timbul benjolan sekitar alat kelamin. b. Pusing-pusing dan nyeri tulang. c. Bercak kemerahan pada tubuh. d. Pada wanita hamil dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya dan dapat menimbulkan kecacatan. 3.HIV/ AIDS. Merupakan gejala yang timbul akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh manusia yang disebabkan oleh virus HIV. Faktor yang merendahkan sistem kekebalan tubuh missal kurang gizi, stress,penyalah gunaan obat-obatan. Penularan AIDS biasanya melalui hubungan seksual, darah, menggunakan alat suntik/ alat tusuk seperti tindik, tato, akupuntur dan pisau cukur. Gejala awal penderita HIV/ AIDS adalah demam, pembesaran kelenjar dileher, lipat paha, ketiak, berkeringat waktu malam,penurunan berat badan drastic, batuk kering, diare, bercak-bercak dikulit, pendarahan sesak napas dan sakit tenggorokan. 4.Herper genitalis. 1) Disebabkan oleh virus herpersimplex. 2) Masa inkubasi 4-7 hari melalui hubugan sexs. Tanda-tanda : 1) Bintik-bintik berair, pecah dan menjadi luka kering. 2) Dapat kambuh lagi apabila ada faktor pencetus seperti stress, haid dan dapat menetap seumur hidup. 3) Pada perempuan sering terjadi kanker mulut rahim. 5.Klamidia. 1) Disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. 2) Masa tanpa gejala berlangsung 7-21 hari. 3) Timbul gejala peradangan pada alat reproduksi laki-laki dan perempuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar