Selasa, 26 Maret 2013

arti sebuah persahabatan


ARTI SEBUAH PERSAHABATAN

By Dadan Ramdani (Cimerak, 09 September 2009)
Sahabat. Apa sih arti dari sebuah persahabatan? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau ke mana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat aku bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas di mana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.
Terkadang aku dengan enteng menyebut, dia itu sahabatku. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabatku yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, aku bingung jawabnya. Dari situ aku berpikir, apa aku ini sahabat yang baik? Apa aku pantas disebut sahabat? Karena aku menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu aku memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy (keleluasaan pribadi) ke sahabat-sahabatku. Aku lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabatku. Bukannya aku orang yang nggak peduli dan nggak mau tahu, tapi menurut aku persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tahu tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut.
Hanya itu arti persahabatan?

Suatu hari aku menyatakan A adalah sahabatku. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama aku. Dari sini aku mencoba memikir ulang. Apakah aku bukan termasuk sahabatnya? Apa aku bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiranku, teman aku banyak. Aku pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat aku? Karena terkadang teman itu berbeda dengan sahabat.
Ada seorang sahabat aku mengirim sms pernyataan, “Aku nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Aku cuma berharap suatu hari nanti kalau dengar nama aku, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat aku.” Itu benar-benar merasuk ke hatiku. Itulah kata-kata yang aku cari. Aku tidak butuh pernyataan apa-apa. Tapi ketika ada orang menyebutkan nama aku, ia akan bilang “Da2n adalah sahabat aku”. Aku nggak perlu menyebutkan siapa-siapa saja sahabatku, because you know who you are (sebab kamu mengetahui siapa kamu). Buat aku, sahabat adalah orang yang menganggap aku sebagai sahabat. Kita tidak perlu menyebutkan sahabat aku adalah A, B, C, D, E. Karena 1 (satu) nama saja terlupakan, orang itu pasti akan sedih. Begitu pun sebaliknya. Kalau sahabat kamu menyebutkan nama-nama sahabatnya namun lupa untuk menyebutkan nama kamu, kamu pasti sedih. Karena itu aku cuma bisa dibilang orang-orang yang merupakan sahabatku adalah orang-orang yang menganggap aku sebagai sahabat.
Berikut adalah kutipan pernyataan dari seorang sahabat:
Seorang sahabat tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa dekat dengan dia walaupun nggak ketemu dan nggak kontak dalam waktu yang lama. Karena persahabatan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Nggak bakal hilang walaupun dimensi jarak memisahkan kita. Kita harus mengakui bagaimanapun juga kita nggak bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa sahabat, kita nggak akan seperti sekarang ini.
“Manusia selalu hidup berkelompok. Tiada manusia yang dapat hidup dalam kesendirian. Apabila ada, maka manusia tersebut benar-benar makhluk yang malang dan hidupnya tentu tidak berwarna”

1. Sahabat adalah sesuatu yang paling berharga dalam hidup ini. “We never can forgotten our friends” (Kita tidak pernah dapat melupakan sahabat-sahabat kita), kata-kata tersebut pernah terjadi di kehidupan kita walaupun kita sudah lama tidak bertemu mereka. Sahabat merupakan orang yang terbaik di dalam hidup kita siapa pun sahabat kita, asalkan sahabat kita bisa mengerti perasaan kita. Ingatlah selalu bahwa “friends will always help us in anywhere and anytime”(Para sahabat akan selalu membantu kita di mana pun dan kapan pun). Siapa pun sahabat kita dia tetaplah sahabat kita dan harus saling mengerti perasaan satu sama lain.

2. Andaikan kita bisa berpikir bijak, entah baru ato sudah lama kita kenal, semua orang adalah sahabat. Percuma juga terucap kata sahabat kalo kita hanya menginginkan manfaat baiknya saja dari orang lain. Di saat kita dibantu oleh orang lain tanpa berpikir apapun kita langsung bilang orang itu adalah sahabat, tapi saat dia melakukan sedikit kesalahan, kita langsung membencinya. Kata yang terucap dr org lain bahwa kita sahabatnya adl sebuah penghargaan lebih yg diberikan orang lain. Kenapa kita hrs tuntut orang lain untuk bilang kita adalah sahabatnya tp hanya menguntungkan satu pihak saja... Warnailah hidup kita.. "easy going.. (dgn santai = nyantai), terima semua kelebihan bahkan kekurangan orang lain. Selalu tersenyumlah pada dunia.. hidup itu indah.. semangat atuh coy!!!

3. Yang namanya sahabat itu lebih dari sekedar teman. Lebih dari sekedar berakrab-akrab ria (baik di dunia nyata atau di dunia maya = yang kadang menipu). Sahabat adalah teman yang benar-benar teman. Bukan hanya manis di mulut, bukan hanya manis di perkataan, tapi benar-benar “manis”. Manisnya bukan hanya basa-basi biar kelihatan manis, tapi serius, sungguh-sungguh dari lubuk hati yang paling dalam (ikhlas).
Duh sahabat… kapan aku bisa ketemu lagi dengan kalian ya? FB-an geura eung!!!

4. Sahabat membuat kita merasa dicintai seluruh dunia.
Sahabat tidak merasa menertawakan sahabatnya adalah hal yang lucu.
Sahabat membiarkan sahabatnya mencoba sepeda barunya.
Sahabat tidak bisa marah lama-lama pada kita.
Hanya karena ia tidak masuk tim, bukan berarti seorang sahabat tidak ikut senang kalau sahabatnya masuk.
Sahabat mau menemani ketika sahabatnya sedang dihukum orang tuanya.
Sahabat bisa mengerti kita -bahkan ketika kita sendiri tidak mengerti.
Sahabat selalu tahu apa yang perlu kita dengar, dan kapan kita tidak perlu mendengar apa-apa.
Sahabat ingat kapan ia melakukan hal yang lebih bodoh daripada yang baru kita lakukan.
Sahabat akan selalu tidur di sofa agar kita bisa tidur di tempat tidurnya.
Sahabat tidak ikut campur dalam hidup kita, tapi mereka tetap memperhatikannya.
Sahabat tidak mengukur persahabatan kita dengan waktu yang kita habiskan bersamanya.
Sahabat yang selalu tepat waktu bisa punya sahabat yang selalu terlambat,
sahabat yang sangat teratur bisa punya sahabat yang tidak pernah punya rencana,
sahabat yang selalu serius bisa punya sahabat yang selalu riang,
sahabat tidak perlu selalu serupa -kita tahu cara menikmati perbedaan kita.
Kita bisa memberitahu apa yang kita rasakan pada seorang sahabat tanpa perlu mengucapkan sepatah kata pun.
Sahabat seperti pintu yang terbuka, tapi bukan keset yang bisa diinjak.
Sahabat mengerti bila kita terlalu sedih untuk bicara… dan tahu keberadaannya bisa mengurangi kesedihan itu.
Kalau dua sahabat mempunyai ukuran baju yang sama, jumlah baju mereka berlipat dua.
Sahabat tidak menyuruh kita berhenti bersedih ketika kita sedang sedih…
mereka tidak menawarkan pemecahan untuk masalah yang tidak ingin kita pecahkan…
mereka tidak memotong pembicaraan waktu kita ingin bicara…
mereka tidak menyuruh kita memakai otak ketika kita sedang tidak masuk di akal…
mereka ikut tertawa ketika kita tidak bisa berhenti tertawa…
dan mereka mengatakan kapan kita harus berhenti berbuat konyol seperti itu.
Belanja bersama adalah ujian bagi persahabatan.
Sahabat ikut senang bila kita senang.
Waktu kita tidak punya uang, sahabat bisa mentraktir kita makan siang tanpa membuat kita merasa berhutang budi.
Sahabat bisa memberi kita hadiah tanpa mengharapkan balasan.
Sahabat-sahabat kita mungkin tidak saling menyukai seperti mereka menyukai kita.
Sahabat tidak buta terhadap kesalahan kita -tapi mereka bisa melihat ke balik kesalahan itu.
Surat dari seorang sahabat bisa mencerahkan sebuah hari.
Sahabat akan tetap tertawa mendengar lelucon kita, walaupun kita sudah mengulanginya beberapa kali.
Sahabat ingat seperti apa kita dulu, tapi tidak mengharuskan kita tetap seperti itu.
Sahabat tidak pernah bertanya, “kau apakan rambutmu?”
Sahabat tidak akan menutup telepon ketika kita memintanya menunggu.
Sahabat tidak akan menuduh kita baru belajar mengemudi, tidak peduli sekencang apa debaran jantungnya.
Sahabat senang membuat pesta kejutan untuk kita -walaupun mereka tidak tahu apa risiko yang akan mereka hadapi.
Sahabat adalah satu-satunya orang yang bisa membuat kita tertawa setelah putus cinta.
Makan di luar bersama seorang sahabat membutuhkan waktu sedikitnya tiga jam.
Sahabat- sahabat kita bisa lebih sabar dengan anak kita daripada kita sendiri.
Sahabat tahu tidak ada yang namanya kritik membangun.
Sahabat tidak tertarik dengan alasan-alasan kita -mereka tertarik pada diri kita.
Tidak ada senyum yang lebih lebar daripada senyum seorang sahabat yang membawa berita baik.
Ketika kita menawarkan agar sahabat kita yang memilih tempat makan… biasanya ia memilih restoran kesukaan kita.
Sahabat tahu apa yang membuat kita panik, dan tidak pernah memanfaatkannya.
Sahabat lebih mungkin mengembalikan uang daripada buku yang dipinjamnya.
Sahabat bisa mengatakan yang sebenarnya tanpa menyakiti.
Sahabat tidak melecehkan impian dan harapan kita.
Sahabat ingat hal-hal yang menjengkelkan kita… warna kesayangan kita… lagu yang kita sukai… dan berapa kali kita melupakan kesukaan dan kejengkelannya.
Berlibur bersama seorang sahabat bukan saja lebih menyenangkan, tapi juga lebih hemat.
Sahabat bisa mengubah pertengkaran menjadi tawa.
Ketika kita tidak yakin dengan diri kita, hubungi teman kita, karena mereka percaya pada kemampuan kita.
Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada menyakiti seorang sahabat… tidak ada yang lebih menyembuhkan daripada dimaafkan seorang sahabat.
Ketika sahabat pindah ke tempat lain, sebagian dari sejarah hidup kita pergi bersama mereka.
Bertemu teman lama membuat kita merasa utuh.
Dengan sahabat lama, kita bisa mengingat masa muda tanpa mencoba mencarinya kembali.
Sahabat adalah bagian terbaik dari diri kita sendiri

puisi indah untuk ibu dan ayah

puisi indah untuk ibu dan ayah



asslamualaikum w.b.t!
selak3 diari lama, saya terjumpa sesuatu~
puisi pertama yang saya ciptakan untuk kedua orang tua saya~
semasa saya di bangku sekolah dulu~
(maksud selak3 diari, diari dalam otak~ hehehe!)


~puisi indah untuk ibu dan ayah~

oh, ibu!
masih teringat lagi bebelanmu~
ketika kau memarahiku~
memukulku dan mencubitku, disebabkan kenakalanku~
sungguh! kau lah guru pertamaku~
mengajarku untuk bersopan santun~
mengajarku untuk menjadi lebih baik~
dan mengajarku menjadi manusia yang berakhlak~

dan sungguh aku membencimu ketika itu~
namun, semua disebabkan kesilapanku~
kenakalanku, kerasnya kepalaku, dapat kau betulkan~
dan menjadikan aku manusia pada hari ini~
aku rindukan bebelanmu, ibu~
aku rindukan cubitanmu~

ayah!
dapatku lihat setitik peluhmu jatuh~
ketika kau pulang setelah penat bekerja~
kulitmu menjadi gelap~
menggagahi keterikan mentari~
demi mencari sesuap nasi untuk keluarga yang kau cintai~

masihku ingat lagi ayah~
kau lah guru keduaku~
mengajarku bahasa inggeris dan mengajarku melukis~
juga mengajarku erti hidup~

"yellow, red, purple~
apa itu ayah?"
dengan selamba kau menjawab soalan dan membelaiku~
memintaku belajar bersungguh-sungguh~
untuk diriku~
dan tidak pernah sedikit pun mengharapkan duitku setelah aku berjaya kelak~

ibuku, ayahku~
setiap malam aku merindui kamu~
melihat bintang dan bulan, bagai melihat kamu~
"adinda, sediakan air untuk kekanda~"
""baik kekanda~"
itu ungkapan manja yang seringku dengar dari kamu berdua~
tersenyum kawan-kawanku mendengarnya~
betapa romantiknya kamu berdua~

kesusahan dan kepayahan hidup~
kamu hadiahkan dengan senyuman~
bagaikan menyelesaikan semua masalah yang datang~
dan mendamaikan hati anak-anakmu~

kamu, adalah permataku yang tidak dapat dinilai dengan wang ringgit~
kamulah hartaku~
kamulah hidupku~
dan kamulah nyawaku~

andaiku sudah berjaya kelak~
kamu berdua tidak perlu bersusah payah lagi mencari nafkah~
duduklah di rumah~
menikmati secawan kopi~
dan anggaplah kamu berdua umpama pasangan yang baru berkenalan~
bagaikan hidup kamu ketika bercinta dahulu~
itu janji anak-anakmu~

dan tidak perlu memikirkan anak-anakmu~
kerana kami semua akan menjaga kamu~
sepertimana kamu menjaga kami~
bagai menatang minyak yang penuh~

ibuku, ayahku~
harapanku~
agar kau dapat melihat kejayaanku kelak~
dan yang paling ku harapkan~
jangan lah kamu pergi sebelum aku.....!



p/s : hm~ terlalu banyak yang ibu dan ayah kita korbankan demi kita anak-anaknya~ so, kenapa masih ada mereka yang sanggup menghantar mereka di rumah orang2 tua? (tepuk dada, tanya selera~)

mengapa ada juga yang sanggup melihat mereka hidup susah? mengapa keluarga "baru" mu yang kau jaga sepenuhnya?

mengapa isteri kini yang menjadi harta yang lebih bernilai daripada kedua orang tuamu?

mengapa, mengapa, dan mengapa? tidakkah kau ingat kasih sayang mereka kepadamu? lupakah sudah kamu pada pengorbanan mereka? dan pernah sekali kau katakan, "sekiranya aku berjaya kelak, kamu akan hidup senang~" manakah semua kata-katamu itu??

ada di antara kita yang merasakan sepertiku~ dan bagi mereka2 yang merasakan sepertiku, mesti merasa, hidup senang tanpa ayah dan ibu, bagaikan hidup tanpa cahaya~


tugas sofskill/tulisan, puisi untuk kakak tercinta

PUISI UNTUK KAKAK TERCINTA


ini antar aku dan kamu kakakku
walaupun kita dipertemukan lewat dunia maya
aku sangat tahu kamu memperhatikanku
meskipun lewat canda tawa dan guyonanmu
meskipun tanpa keseriusan dalam omonganmu
tapi maknanya sangat berarti bagiku
kamupun selalu ada untuk membelaku
bahkan aku tahu
kamu berdoa untukku
untuk yang terbaik dalam hidupku


kakak
terima kasih untuk kata- kata
akan nasihat yang tulus
yang kamu ajarkan kepadaku
bahwa hidup adalah senyuman tulus tanpa mengeluh
jalani semuanya tanpa paksaan
menjadi diri sendiri sesuai yang kita inginkan
dan berani untuk berkata tidak jika diperlukan
serta tidak menggantungkan hidup tanpa belas kasihan

kakak
semoga kita akan selalu bersama
semoga kita dapat tetap berdiri tegak
kakak adalah sosok yang baik dan aku hormati
walaupun kita dipisahkan oleh jarak
tapi aku selalu membayangkan canda tawa dan senyummu
dalam keseharianku melalui guyonan - guyonanmu yang ringan

aku tahu
kita sama - sama berjuang dengan waktu
dan berharap mimpi - mimpi kita kan terwujud
semoga kita menjadi orang - orang yang sukses
dan mampu membahagiakan keluarga kita masing - masing

love u kakak

Pengertian organisasi dan metode

Pengertian organisasi dan metode

Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. yang berarti alat, tools.. Pengertian Organisasi adalah Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai   tujuan bersama.
sedangkan pengertian Metode adalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. jadi secara lengkap organisasi metode artinya rangkaian lengkap yang  harus dilakukan untuk meningkatkan segala kegunaan sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang di terapkan.

Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :
  1. Wadah, yaitu sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
  2. Proses, yaitu pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.
Organisasi menurut para ahli:
Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan yang sama.
James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk suatu perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu system aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Pengertian organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
  1. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
  2. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen,
    1. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan
    2. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.

daftar pustaka

http://rissqy09.wordpress.com/2009/10/22/pengertian-organisasi-dan-metode/
http://aderiska-pilyang.blogspot.com/2009/12/arti-pentingnya-organisasi-metode.html

http://ferdinandwisnu.wordpress.com/2011/02/10/organisasi-dan-metode/

sejarah organisasi

sejarah organisasi


Di bentuk terdiri dari berbagai kelompok yang memiliki kepentingan yabg sama untuk tujuan bersama. Organisasi identik dengan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem. Pengertian organisasi adalah Wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dalam wewenang tertentu.

DEFINISI UMUM

Secara umum, organisasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara structural dan sistematis. Beradasarkan definisi tersebut,organisasi memiliki beberapa batasab-batasan yang dapat di gambarkan dalam sebuah organisasi.

Syarat-syarat tertentu yang harus terpenuhi dalam sebuah organisasi:

a).Adanya struktur atau jenjang jabatan, kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi memiliki perbedaan posisi yang jelas seperti pimpinan,staf pimpinan dan karyawan.

b) Dalam sebuah organisasi ada pembagian kerja. Artinya setiap individu dalam institusi,baik yang sifatnya komersial maupun social memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Secara umum, organisasi juga dapat diartikan sebagai wadah tempat orang-orang berkumpul,bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali. Dalam hal memanfaatkan sumber daya materi maupun non materi sarana dan prasarana, dan data yang digunakan secara efisien serta efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Desain Organisasi Formal dan Organisasi Informal


Desain Organisasi Formal dan Organisasi Informal


1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

2. Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Salah satu bagian penting organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibanding dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagan organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :

1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.

2. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.

3. Pengendalian perilaku. Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.

4. Ketergantungan. Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal brkembang dalam berbagai tinkatan formal.

Ragam Bentuk Struktur Organisasi
A. Organisasi Garis (Henry Fayol)
Organisasi Garis/Lini merupakan bentuk/struktur organisasi yang memberikan wewenang dari atasan kepada bawahan dan tanggungjawab ditujukan langsung dari bawahan kepada atasan. Bentuk ini sering diterapkan pada bidang kemiliteran atau peruahaan yang berskala kecil.

Ciri-ciri Organisasi Garis/Lini
1. Adanya kesatuan Perintah
2. Pembagian Kerja jelas dan mudah dilaksanakan
3. Organisasi tergantung pada satu pemimpin

Kelebihan/Kebaikan
• Pengambilan keputusan cepat
• Pengendalian lebih mudah
• Solidaritas antar karyawan tinggi

Kekurangan/Kelemahan
• Pemimpin cenderung otokratis
• Ketergantungan kepada atasan sangat tinggi
• Membatasi kesempatan karyawan untuk berkembang

B. Organisasi garis dan staf (Harrington Emilson)
Kebijakan pimpinan sebelum dilimpahkann ke bawahan diolah terlebih dahulu dengan memperhatikan saran-saran dari staf ahli.
Contohnya di Lembaga Sekolah Terdapat Wakil Kepala Sekolah.

Ciri-ciri :
1. Umumnya digunakan untuk organisasi besar
2. Bidang tugas beraneka ragam sehingga memerlukan bantuan staf.
3. Pengawasan dan Spesialisasi berkembang dengan baik

Kelebihan/Kebaikan
• Pembagian tugas jelas
• Mendorong timbulnya spesialisasi dan disiplin yang tinggi
• Penempatan orang pada tempat yang tepat
• Koordinasi mudah dijalankan

Kekurangan/Kelemahan
• Membutuhkan biaya yang besar untuk operasionalnya
• Ditingkat operasinal tidak jelas antra perintah dan nasehat
• Solidaritas antar karyawam rendah

C. Organisasi Fungsional (Winslow Taylor)
Setiap kepala unit dapat member perintah pada unit yang lainselama masih ada hubungan /sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Dalam struktur organisasi fungsional dikenal adanya garis koordinasi/konsultatif.


PERKEMBANGAN TEORI ORGANISASI

A. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :

1. Pentingnya peran manajer
2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja
3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan
4. Iklim kondusif

Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (1)

1. Robert Owen (1771 - 1858)
- Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.
- Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.

2. Charles Babbage (1792 - 1871)
- Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap pekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (2)

3. Frederick W. Taylor :
Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu kerja (time & motion studies ). Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (3)

4. Hennry L. Gantt (1861 - 1919) :
Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu :
1. Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan.
2. Mengenal metode seleksi yang tepat.
3. Sistem bonus dan instruksi.

Hennry L. Gantt menolak sistem upah differensial, karena hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (4)

5. Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 -1972) :
- Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam pekerjaan.
- Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan.
- Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan.

6. Herrrington Emerson (1853 - 1931) :
- Penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah pemborosan dan inefisinesi.

- Oleh karena itu ia menganjurkan :
1. Tujuan jelas 7. Urutan instruksi
2. Kegiatan logis 8. Standar kegiatan
3. Staf memadai 9. Kondisi standar
4. Disiplin kerja 10. Operasi standar
5. Balas jasa yang adil 11. Instruksi standar
6. Laporan terpecaya 12. Balas jasa insentif

B. TEORI ORGANISASI KLASIK HENRY FAYOL (1841-1925) (1)
Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :
1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengorganisirnya.
2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.
3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.
4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.
5. Accountancy ; kegiatan akuntansi
6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen, yang terdiri atas :
- Planning ; kegiatan perencanaan
- Organizing ; kegiatan mengorganisasikan
- Coordinating ; kegiatan pengkoordinasian
- Commanding ; kegiatan pengarahan
- Controlling ; kegiatan pengawasan

AZAS-AZAS UMUM HENRY FAYOL (1841-1925)
- Pembagian kerja
- Asas wewenang dan tanggungjawab
- Disiplin
- Kesatuan perintah
- Kesatuan arah
- Asas kepentingan umum
- Pemberian janji yang wajar
- Pemusatan wewenang
- Rantai berkala
- Asas keteraturan
- Asas keadilan
- Kestabilan masa jabatan
- Inisiatif
- Asas kesatuan

C. TEORI ORGANISASI KLASIK James D. Mooney :
Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah :
1. Koordinasi
2. Prinsip skala
3. Prinsip fungsional
4. Prinsip staf

D. Teori Hubungan Antar Manusia (1930 - 1950)
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk menunjang tingkat produktifitas kerja. Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktifitasnya bisa lebih tinggi.

F. Teori Behavioral Science (1)
1. Abraham maslow
Mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.
2. Douglas Mc Gregor
Dengan teori X dan teori Y.
3. Frederich Herzberg
Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.
4. Robert Blake dan Jane Mouton
Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial.
5. Rensis Likert
Mengidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat sistem manajemen.

G. Teori Behavioral Science 
1. Fred Fiedler
Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.
2. Chris Argyris
Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.
3. Edgar Schein
Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi.
Teori behavioral science ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku orang per orang, perilaku kelompok sosial dan perilaku organisasi.

H. Teori Aliran Kuantitatif
- Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
- Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen yang biasa dimulai dengan langkah sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah
2. Menyusun model aritmatik
3. Mendapatkan penyelesaikan dari model
4. Mengkaji model dan hasil model
5. Menetapkan pengawasan atas hasil
6. Mengadkan implementasi
-Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi untuk melihat kemungkinan dan peluang sebagai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen.

ANGGAPAN DASAR (ASUMSI) TEORI KLASIK (1)
1. Organisasi ada terutama untuk menyelesaikan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan
2. Bagi suatu organisasi, ada struktur yang tepat bagi tujuan, lingkungan, teknologi dan partisipannya
3. Pekerjaan organisasi paling efektif bila ada tantangan lingkungan dan kepentingan pribadi terhalang oleh norma-norma rasionalitas
4. Spesialisasi akan meningkatkan taraf keahlian dan performan individu.

TEORI ORGANISASI


TEORI-TEORI ORGANISASI

TEORI ORGANISASI KLASIK

Teori klasik (classical theory) kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan(abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori ini juga berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu : 

a.  Teori birokrasi : 
     dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.

b.  Teori administrasi : 
     dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol  dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.

c.  Manajemen ilmiah : 
     dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.

TEORI ORGANISASI NEOKLASIK

Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Dalam hal pembagian kerja, teori neklasik telah mengemukaan perlunya hal-hal sebagai berikut:
a.  Partiipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan.
b.  Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
c. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.

TEORI ORGANISASI MODERN

Teori modern ditandai  dengan  ahirnya  gerakan contingency yang
dipelopori Herbert Simon, yang  menyatakan  bahwa teori organisasi  perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan  bagi suatu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan  prinsip yang saling bersaing. Kemudian Katz dan  Robert Kahn dalam  bukunya “the social psychology of organization” mengenalkan perspektif  organisasi sebagai  suatu sistem terbuka. Buku tersebut mendeskripsikan  keunggulan-keunggulan  perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan  lingkungannya,  dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan
Teori modern yang kadang – kadang disebut juga sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.