Minat terhadap manajemen
informasi telah meningkat sejak tahun-tahun terakhir ini, yaitu tidak hanya
dalam dunia bisnis, namun juga di semua bidang dimana sumber dikelola. Dua
alasan utama mengenai hal ini adalah karena meningkatnya kekompleksan tugas
manajemen dan keinginan untuk menggunakan peralatan pemecahan masalah yang
lebih baik.
2.1.1. Meningkatnya kekompleksan tugas
manajemen
Manajemen
selalu merupakan tugas yang sulit, bahkan sekarang ini ia lebih sulit
dibandingkan sebelumnya. Semua perusahaan yang termasuk dalam ekonomi
internasional, teknologi bisnisnya akan menjadi lebih kompleks, kerangka watu
untuk menetapkan keputusan juga makin rumit, dan terdapat pula tekanan baik
dari pesaing dan masyarakat.
2.1.1.1.Pengaruh ekonomi internasional
Perusahaan
dengan berbagai ukuran, sekarang ini menjadi subjek bagi pengaruh ekonomi yang
datang dari mana saja di seluruh dunia ini. Hal ini dapat dilihat dalam
pengaruh pada nilai dollar US dalam perbandingannya dengan nilai mata uang
asing yang mempunyai keseimbangan impor dan ekspor.
2.1.1.2.Meningkatnya kekompleksan teknologi
Kita
dapat melihat contoh teknologi dalam bisnis setiap hari, yaitu bar code scanner
yang ada pada supermarket, sistem reservasi pelabuhan udara yang menggunakan
komputer, mesin teller otomatis, dan closed-circuit television dalam garasi
parker. Terdapat banyak pula teknologi di balik layar yang tidak dapat kita
lihat, misalnya robot yang digunakan dalam pabrik dan penyimpanan data
pembelian otomatis, serta peralatan pendukung. Perusahaan menginvestasikan
teknologi ini agar dapat bekerja maksimal dengan pengeluaran yang sedikit. Ia
juga mengantisipasi tingkat pelayanan yang baik dengan karyawan yang sedikit.
Statistik menunjukkan bahwa keinginan ini telah terpenuhi.
2.1.1.3.Penyusutan kerangka waktu
Manajer
harus bertindak secara cepat untuk merespon tekanan dari pelanggan, pesaing,
dan pengendali stok. Setiap jengkal operasi bisnis bergerak dengan cepat
sekarang ini daripada yang terjadi sebelumnya. Perwakilan penjualan (sales
representative) melingkup ke seluruh wilayahnya dengan menggunakan jet, pesanan
penjualan ditransmisikan ke kantor pusat melalui satelit, dan pengiriman
pesanan disampaikan pada hari itu juga.
2.1.1.4.Tekanan pesaing
Keinginan
untuk beroperasi dengan cara yang paling efisien telah diperkuat dengan
meningkatnya persaingan untuk mendapatkan dollar dari para pelanggan. Tekanan
bukan saja berasal dari perusahaan domestik, namun juga oleh perusahaan di luar
negeri. Pemerintah Amerika Serikat telah mengatur untuk membebankan tarif masuk
untuk barang impor dari Negara tertentu (seperti sepeda motor dari jepang)
dalam usahanya melindungi perusahaan dalam negeri yang mempunyai pasar yang
sama dalam produk tersebut.
2.1.1.5.Tekanan sosial
Tidak
semua tekanan yang bersifat lingkungan merupakan cirri dari produksi, namun
secara ironis, non-produksi pun mengakibatkan tekanan yang bersifat lingkungan.
Hal ini benar dalam kasus adanya ketidaksenangan dari masyarakat yang tidak
menginginkan adanya produk atau jasa tertentu. Keputusan harus didasarkan pada
faktor ekonomi, demikian pula harus mempertimbangkan biaya sosial dan
pembayaran gaji. Perencanaan perluasan, produk baru tempat penjualan baru, dan
tindakan lain yang mempengaruhi masyarakat local dan internasional harus
dipertimbangkan agar tidak berdampak buruk pada jangka waktu yang pendek maupun
jangka panjang.
2.1.2. Keberadaan alat untuk memecahkan
persoalan
Sementara
tugas manajer menjadi lebih kompleks, ada usaha untuk meningkatkan efektifitas
dalam pemecahan masalah. Kesemuanya ini terpusat pada teknik kwantitatif dan
peralatan elektronik, seperti computer. Selama tahun 1950-an, metematika
tingkat lanjut digunakan untuk memecahkan masalah bisnis, biasanya dalam bidang
manufaktur. Usaha awal ini disebut Operation Research (OR). Selama tahun
1960-an, istilah management science dikenal sebagai metode kwantitatif yang
diterapkan dalam skala luas, misalnya dalam bidang keuangan dan marketing.
Bertambahnya popularitas komputer pada akhir tahun 1960-an dan 1970-an
menyebabkan adanya usaha untuk memanfaatkan peralatan elektronik ini untuk
penghitungan matematika. Sekarang, manajer dapat mengakses komputer sentral
dari terminal seperti mesin ketik. Di beberapa perusahaan, para manajer
mempunyai mikrokomputer sendiri atau micros. Biasanya, micros ini di sambungkan
ke komputer sentral untuk membentuk jaringan pemecahan masalah yang
terpadu.
PENYEBAB PENTINGNYA MANAJEMEN
INFORMASI
Pentingnya manajemen
informasi dalam perusahaan dikarenakan adanya seperti pengaruh ekonomi
internasional kemudian adanya persaingan dunia yang semakin sulit lalu hanya
memiliki batas waktu yang singkat dan banyaknya kendala-kendala
sosial.Bertambahnya tugas manajemen bisa katakan karenya adanya tuntutan
pekerjaan
yang terus bertambah agar bisa menjadi lebih baik. Kemajuan suatu organisasi
atau perusahaan dalam mencapai tujuannya , itu tergantung dari kemampuan setiap
individu yang mengelola organisasi atau perusahaan itu sendiri. Manajemen
sebagai suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi dapat diartikan sebagai
seni melaksanakan sesuatu melalui orang, jika manajemen suatu organisasi baik,
maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.
Dengan semakin
banyaknya masalah-masalah yang timbul di suatu
organisasi atau perusahaan kita memerlukan alat yang dapat mempermudah
pekerjaan seperti menggunakan komputer. Menggunakan komputer sangat membantu di
dalam suatu perusahaan, karena dengan itu kita dapat menghemat waktu dan biaya
dan dapat dengan mudah mendapatkan suatu informasi yang bisa menunjang kemajuan
suatu oraganisasi atau perusahaan itu sendiri.
TUJUAN MANAJEMEN INFORMASI
Tujuan manajemen
informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan
informasi. Dengan tumbuhnya berbagai penipuan, spionase, virus, dan hackers
sudah mengancam informasi bisnis manajemen oleh karena meningkatnya keterbukaan
informasi dan lebih sedikit kendali/control yang dilakukan melalui teknologi
informasi modern. Sebagai konsekuensinya , meningkatkan harapan dari para
manajer bisnis, mitra usaha, auditor,dan stakeholders lainnya menuntut adanya
manajemen informasi yang efektif untuk memastikan informasi yang menjamin
kesinambungan bisnis dan meminimise kerusakan bisnis dengan pencegahan dan
memimise dampak peristiwa keamanan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar