BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kehidupan remaja, judul tersebut diambil karena dunia remaja memang selalu menarik untuk dibicarakan dan diamati. Inilah dunia yang penuh dengan warna-warni, dinamika, dan gejolak. Sebuah dunia yang menjanjikan harapan dan sekaligus mengkhawatirkan banyak kalangan. Dunia remaja memang menjanjikan harapan, bila generasi muda menempuh jalan yang benar, memiliki moralitas, dan memenuhi standar kualitas yang baik. Sebaliknya, masa depan remaja justru mengkhawatirkan bila mereka terjerumus kedalam jurang kesesatan, tidak berakhlak, serta tidak memiliki kualifikasi yang bermutu.
Sejumlah kalangan mengakui menemui banyak kesulitan dalam menangani generasi yang satu ini. Usia yang sedang dalam transisi menuju kedewasaan dan energi fisik maupun emosional yang meluap-luap membuat penanganan, pendidikan, serta pembinaan mereka memerlukan perhatian yang serius, ekstra hati-hati, dan lebih dari sekedarnya saja.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan umum yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana remaja dan lingkungan disekitarnya dalam menghadapi masalah-masalah remaja yang ada.
Adapun secara rinci dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut :
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
Definisi setiap remaja itu berbeda-beda, namun pada umumnya memiliki kesamaan dalam berbagai hal, diantaranya :
- Masa perkembangan menuju kematangan jasmani, seksualitas, pikiran dan emosional.
- Masa terjadinya berbagai perubahan pada anak, baik itu jasmani, seksualitas, pikiran, kedewasaan, maupun social.
Semua ini merupakan proses perpindahan seseorang dari masa kanak-kanak dan remaja ke masa dewasa dan kematangan.
Perkembangan dan kematangan jasmani serta pikiran anak remaja tidak selalu berjalan dengan cepat dan bersamaan. Biasanya kematangan jasmani lebih dahulu dicapai daripada kematangan pikiran.
B. Kehidupan Remaja
Remaja dalam masanya akan berinteraksi dengan berbagai lingkungan. Dan semua lingkungan mempunyai peranan penting dan memiliki aturan mainnya sendiri.
Namun, seringkali terjadi kesalah pahaman antara orang tua dengan si anak. Hal itu sering di picu, pandangan anak yang sedang memasuki fase pertengahan dan emosinya yang labil serta orang tua yang tidak bisa memahami kehidupan remaja. Remaja mengangggap orang tua terlalu sibuk bekerja dan kurang perhatian kepada anak. Sedangkan orang tua melihat anak pada zaman sekarang sulit diatur, berbeda dengan anak pada zaman dulu. Orang tua masih menerapkan model pendidikan zaman dulu yang cenderung mengatur anak. Orang tua mengabaikan bahwasanya terdapat perbedaan pada perkembangan anak zaman sekarang dan zaman dahulu. Tapi, sebagian orang tua ada juga yang menganggap bahwa anaknya sudah dewasa dan bisa mengatur kehidupannya sendiri.
Teman-teman di sekolah juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan remaja di sekolah. Biasanya, mereka mudah terpengaruh dengan sifat teman-teman mereka. Hal inilah yang menyebebkan para remaja harus memilih teman bergaul mereka. Karena apabila mereka salah memilih, akibatnya kehidupan mereka di sekolah menjadi kacau.
Berdasarkan pada wawancara yang dilakukan pada beberapa responden, maka dapat disimpulkan bahwa :
- di rumah, anak akan merasa lebih terkekang ketika memasuki masa remaja, karena remaja mempunyai pergaulan yang lebih luas, maka ia akan merasa kebebasan yang diberikan oleh orang tua kurang sesuai dengan apa yang diinginkannya.
- sedangkan di lingkungan sekolah, remaja juga menganggap bahwa sekolah terlalu banyak memberi beban dengan tugas-tugas yang diberikan oleh para pengajar.
- untuk lingkungan masyarakat, beberapa remaja menganggap bahwa mereka merasa cukup bisa bersosialisasi pada masyarakat sekitar, namun tidak sepandai remaja yang lainnya.
C. Hasil Angket
1. Apakah anda setuju jika remaja jaman sekarang disebut remaja pembangkang?
a. SS b. S c. TS d. Lain2
2. Menurut anda apakah orang tua zaman sekarang terlalu otoriter terhadap anaknya?
a. SS b. S c. TS d. Lain2
3. Menurut anda apakah orang tua zaman sekarang acuh tak acuh terhadap kehidupan
anak-anak mereka?
a. SS b. S c. TS d. Lain2
4. Apakah anda setuju jika seorang remaja membangkang perintah orang tuanya, tetapi ia
masih menghormatinya?
a. SS b. S c. TS d. Lain2
5. Setujuhkah anda apabila seorang remaja melakukan perbuatan sesuai dengan kehendak
sendiri tanpa da batasan?
a. SS b. S c. TS d. Lain2
Kehidupan remaja hendaknya diperhatikan secara serius agar tidak terjadi permasalahan yang tidak di inginkan, dan agar bisa mengantisipasi tentang apa yang akan terjadi nanti. Beberapa kehidupan remaja yang perlu diperhatikan antara lain:
B. Saran
Sesuai dengan manfaat penelitian bahwa dari adanya penelitian ini adalah mengantisipasi kehidupan para remaja yang bebas. Oleh karena itu penulis menyampaikan beberapa saran, antara lain :
Kehidupan remaja, judul tersebut diambil karena dunia remaja memang selalu menarik untuk dibicarakan dan diamati. Inilah dunia yang penuh dengan warna-warni, dinamika, dan gejolak. Sebuah dunia yang menjanjikan harapan dan sekaligus mengkhawatirkan banyak kalangan. Dunia remaja memang menjanjikan harapan, bila generasi muda menempuh jalan yang benar, memiliki moralitas, dan memenuhi standar kualitas yang baik. Sebaliknya, masa depan remaja justru mengkhawatirkan bila mereka terjerumus kedalam jurang kesesatan, tidak berakhlak, serta tidak memiliki kualifikasi yang bermutu.
Sejumlah kalangan mengakui menemui banyak kesulitan dalam menangani generasi yang satu ini. Usia yang sedang dalam transisi menuju kedewasaan dan energi fisik maupun emosional yang meluap-luap membuat penanganan, pendidikan, serta pembinaan mereka memerlukan perhatian yang serius, ekstra hati-hati, dan lebih dari sekedarnya saja.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan umum yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana remaja dan lingkungan disekitarnya dalam menghadapi masalah-masalah remaja yang ada.
Adapun secara rinci dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut :
- Bagaiamana kehidupan remaja di lingkungannya?
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
- Pentingnya mengetahui tentang kehidupan remaja.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi RemajaDefinisi setiap remaja itu berbeda-beda, namun pada umumnya memiliki kesamaan dalam berbagai hal, diantaranya :
- Masa perkembangan menuju kematangan jasmani, seksualitas, pikiran dan emosional.
- Masa terjadinya berbagai perubahan pada anak, baik itu jasmani, seksualitas, pikiran, kedewasaan, maupun social.
Semua ini merupakan proses perpindahan seseorang dari masa kanak-kanak dan remaja ke masa dewasa dan kematangan.
Perkembangan dan kematangan jasmani serta pikiran anak remaja tidak selalu berjalan dengan cepat dan bersamaan. Biasanya kematangan jasmani lebih dahulu dicapai daripada kematangan pikiran.
B. Kehidupan Remaja
Remaja dalam masanya akan berinteraksi dengan berbagai lingkungan. Dan semua lingkungan mempunyai peranan penting dan memiliki aturan mainnya sendiri.
- Kehidupan Remaja di Lingkungan Keluarga
Namun, seringkali terjadi kesalah pahaman antara orang tua dengan si anak. Hal itu sering di picu, pandangan anak yang sedang memasuki fase pertengahan dan emosinya yang labil serta orang tua yang tidak bisa memahami kehidupan remaja. Remaja mengangggap orang tua terlalu sibuk bekerja dan kurang perhatian kepada anak. Sedangkan orang tua melihat anak pada zaman sekarang sulit diatur, berbeda dengan anak pada zaman dulu. Orang tua masih menerapkan model pendidikan zaman dulu yang cenderung mengatur anak. Orang tua mengabaikan bahwasanya terdapat perbedaan pada perkembangan anak zaman sekarang dan zaman dahulu. Tapi, sebagian orang tua ada juga yang menganggap bahwa anaknya sudah dewasa dan bisa mengatur kehidupannya sendiri.
- Kehidupan Remaja di Lingkungan Sekolah
Teman-teman di sekolah juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan remaja di sekolah. Biasanya, mereka mudah terpengaruh dengan sifat teman-teman mereka. Hal inilah yang menyebebkan para remaja harus memilih teman bergaul mereka. Karena apabila mereka salah memilih, akibatnya kehidupan mereka di sekolah menjadi kacau.
- Kehidupan Remaja di Lingkungan Masyarakat
BAB III
PROSES PENELITIAN
- A. Lokasi Penelitian
- B. Cara Pengambilan Data
- C. Cara Penganalisaan Data
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Hasil WawancaraBerdasarkan pada wawancara yang dilakukan pada beberapa responden, maka dapat disimpulkan bahwa :
- di rumah, anak akan merasa lebih terkekang ketika memasuki masa remaja, karena remaja mempunyai pergaulan yang lebih luas, maka ia akan merasa kebebasan yang diberikan oleh orang tua kurang sesuai dengan apa yang diinginkannya.
- sedangkan di lingkungan sekolah, remaja juga menganggap bahwa sekolah terlalu banyak memberi beban dengan tugas-tugas yang diberikan oleh para pengajar.
- untuk lingkungan masyarakat, beberapa remaja menganggap bahwa mereka merasa cukup bisa bersosialisasi pada masyarakat sekitar, namun tidak sepandai remaja yang lainnya.
C. Hasil Angket
1. Apakah anda setuju jika remaja jaman sekarang disebut remaja pembangkang?
a. SS b. S c. TS d. Lain2
2. Menurut anda apakah orang tua zaman sekarang terlalu otoriter terhadap anaknya?
a. SS b. S c. TS d. Lain2
3. Menurut anda apakah orang tua zaman sekarang acuh tak acuh terhadap kehidupan
anak-anak mereka?
a. SS b. S c. TS d. Lain2
4. Apakah anda setuju jika seorang remaja membangkang perintah orang tuanya, tetapi ia
masih menghormatinya?
a. SS b. S c. TS d. Lain2
5. Setujuhkah anda apabila seorang remaja melakukan perbuatan sesuai dengan kehendak
sendiri tanpa da batasan?
a. SS b. S c. TS d. Lain2
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KesimpulanKehidupan remaja hendaknya diperhatikan secara serius agar tidak terjadi permasalahan yang tidak di inginkan, dan agar bisa mengantisipasi tentang apa yang akan terjadi nanti. Beberapa kehidupan remaja yang perlu diperhatikan antara lain:
- Hubungan dengan keluarga
- Hubungan dengan teman
- Hubungan dengan masyarakat
B. Saran
Sesuai dengan manfaat penelitian bahwa dari adanya penelitian ini adalah mengantisipasi kehidupan para remaja yang bebas. Oleh karena itu penulis menyampaikan beberapa saran, antara lain :
- Orangtua sebaiknya mengetahui bagaimana cara mengatasi atau membatasi pergaulan remaja. Karena sebenarnya masa remaja adalah masa transisi dari kanak-kanak menuju masa kedewasaan.
- Orangtua dan masyarakat ikut memotivasi remaj agar bisa menggunakan masa mudanya untuk melakukan hal-hal yang baik dan terus belajar dalam segala hal dengan sungguh dan rajin agar bisa menjadi bekal dimasa depan.
- Orangtua dan masyarakat hendaknya memiliki kerjasama dan komunikasi serta komitmen yang baik untuk memiliki dan mengarahkan remaj kea rah yang lebih baik.
- Mudah-mudahan saran ini ada manfaatnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar