Minggu, 09 November 2014

Sistem Informasi Akuntasi 2



“Pengaruh pengguna Sistem Informasi Akuntansi pada E-bisnis dan E-commerce suatu Perusahaan”


PENDAHULUAN
          
  e-business atau electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi, dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha.

Perbedaan E-business dan E-commerce
          e-business adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan; dapat berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi dan produktivitas dan profit.
e-commerce adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya.


METODE YANG DIGUNAKAN
Pada dasarnya e-business lebih luas, sedangkan e-commerce lebih sempit karena merupakan bagian dari e-business. e-business belum tentu menerapkan sistem e-commerce, sedangkan e-commerce sudah tentu menerapkan e-business.



 HASIL & PEMBAHASAN

Model-Model E-Business
terdapat dua model e-business, yaitu:
1.   B2C (Business to Consumers)
interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to consumers menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa.
Karakteristik B2C:
a. antara organisasi dengan perorangan
b. nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
c. transaksi tidak sering terjadi
d. relatif sederhana

2.   B2B (Business to Business)
interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi. Menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara manufaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume B2C. Alasannya karena dalam rantai pasokan ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen.
Karakteristik B2B:
a. antar organisasi
b. Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
c. hubungan yang kuat dan berkelanjutan
d. pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
e. lebih kompleks

3.   B2G (Business to Goverment)
interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki karakteristik sama seperti B2B sehingga dapat dikelompokkan kedalam B2B. B2G adalah turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran terpadu seperti strategi hubungan publik, pemasaran, dan komunikasi berbasis web.

4.   B2E (Business to Education)
Interaksi yang terjadi antar organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan B2G, B2E juga memiliki karakteristik yang sams dengan B2B.

Pengaruh-Pengaruh E-business atas proses bisnis
Electronic Data Interchange (EDI) adalah protokol standar untuk secara elektronik mentransfer informasi antar-organisasi serta dalam berbagai proses bisnis.
Keuntungan dari EDI yaitu meningkatkan akurasi dan mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
EDI telah ada sejak tahun 1970, namun hingga kini penggunaannya terutama terbatas pada perusahaan-perusahaan besar.

Pengaruh e-business atas aktivitas-aktivitas business rantai nilai
1.        Pembeli dan Inbound Logistic
Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk. Untuk produk yang dapat didigitalkan, seperti buku, CD, software dan informasi, seluruh fungsi inbound logistic dapat dilakukan secara elektronik
2.        Operasional Internal, Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur
Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi operasi internal. Peningkatan akses ke informasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada SDM, aktifitas ini mendukung efisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama
3.      Outbound Logistic
Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya transportasi melalui cara pengiriman gabungan ke para pelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lain. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimalkan jumlah persediaan yang ditanggungnya
4.        Penjualan dan Pemasaran
Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan meniadakan telepon, surat-menyurat atau faksimili.
5.      Pelayanan dan dukungan Purnajual
E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan


KESIMPULAN

perbedaan yang mendasar antara e-business dan e-commerce adalah bahwa tujuan e-commerce memang benar-benar berorientasi pada perolehan uang, sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya.



Daftar pustaka:

Romney, Marshal B. 2006. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat