Minggu, 08 Juni 2014

PSIKOLOGIS MANUSIA & KOMPUTER

BAB II : PSIKOLOGIS MANUSIA DAN KOMPUTER 2.1 Hubungan Manusia dengan Komputer Manusia menciptakan dan memanfaatkan komputer dalam berbagai bidang. Komputer digunakan manusia dalam hal sederhana seperti mengetik, mencari informasi, dan komunikasi. Sedangkan kegiatan lain seperti membuat program atau menciptakan sebuah robot dilakukan oleh seorang ahli dalam komputerisasi. Hubungan manusia dengan komputer itu sendiri dapat dikaitkan dengan arsitektur dari komputer dan kognisi manusia. ARSITEKTUR KOMPUTER Suatu komputer terdiri dari lima bagian utama yang mandiri secara fungsional: unit input, memori, aritmatika dan logika, output, dan kontrol. Unit input menerima informasi terkode dari operator manusia, dari peralatan elektromekanik seperti keyboard, atau dari komputer lain melalui jalur komunikasi digital. Informasi yang diterima disimpan dalam memori komputer untuk referensi selanjutnya atau segera digunakan oleh sirkuit aritmatika dan logika untuk melakukan operasi yang diinginkan. Langkah pengolahan ditentukan oleh program yang tersimpan dalam memori. Akhirnya, hasil dikirim kembali ke dunia luar melalui unit output. KOGNISI MANUSIA Manusia mendapat anugrah dari Tuhan berupa kemampuan mengenal, mengetahui, dan menangkap kembali berbagai hal yang telah diketahuinya. Kognisi merupakan kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan buatan. Kognitif adalah proses-proses mental atau aktivitas pikiran dalam mencari, menemukan atau mengetahui dan memahami informasi. Intelegensi adalah suatu konsep yang satu kesatuan dari jumlah kemampuan atau kapasitas pikiran. Kemampuan kognitif diperoleh dari proses belajar yang merupakan perpaduan antara faktor bawaan dan lingkungan. Kognisi manusia adalah parsial karena hanya bisa mencapai (realitas) yang diketahui , bukan yang tidak diketahui. Kognisi manusia membutuhkan kognisi lain yang iluminatif, yaitu kognisi yang memiliki konstansi aksioma-aksioma. Kognisi dipahami sebagai proses mental karena suatu proses kognisi tidak dapat diamati secara langsung karena proses itu terjadi dalam pikiran yang bekerja begitu cepat. Oleh karena itu kognisi diukur melalui perilaku yang ditampilkan dan dapat diamati. Misalnya kemampuan anak untuk mengingat angka dari 1-20, atau kemampuan untuk menyelesaikan teka-teki, kemampuan menilai perilaku yang patut dan tidak untuk diimitasi. Proses kognisi bisa dipengaruhi oleh konteks tugas. Orang cenderung melakukan sesuatu karena ada perintah dan tugas tertentu. emosi cenderung mempengaruhi proses kognisi karena hanya emosilah satu-satunya cara yang bisa mengalangi proses kognisi terjadi. Contohnya, saat seseorang mengalami stres, orang tersebut akan cenderung tidak berfikir. Hubungan arsitektur komputer dan kognisi manusia berkaitan dengan disiplin ilmu interaksi manusia dan komputer (human–computer interaction, HCI), yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan. Manusia cenderung akan mencari sebuah cara untuk mempermudah pekerjaan diri sendiri. Dengan adanya kognisi manusia dapat menciptakan komputer dalam membantu pekerjaan diri sendiri dan mengembangkannya sehingga lebih mudah digunakan oleh pengguna lainnya. Media antarmuka manusia dan komputer : Media tekstual bentuk sederhana dialog atau komunikasi antara manusia dan komputer yang hanya berisi teks dan kurang menarik. Contoh media antarmuka manusia dan komputer berbentuk teks yang menggunakan bahasa pemrograman PASCAL adalah readln dan writeln. Media GUI (Graphical User Interface) bentuk dialog atau komunikasi antara manusia dan komputer yang berbentuk grafis dan sangat atraktif. Contoh media antarmuka manusia dan komputer yang berbentuk grafis menggunakan pemrograman visual (Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi dan lain-lain). 2.2 Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) Interaksi Manusia dan Komputer merupakan komunikasi dua arah antara user dengan sistem komputer yang saling mendukung untuk mencapai tujuan tertentu. IMK ini mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksi. • Mengapa diperlukan konsep IMK? – Sisi Kegunaan Contoh : Tombol SAVE atau DELETE pada menu aplikasi komputer yang perlu ada dibandingkan tombol REFRESH atau EXIT – Sisi Kemudahan Contoh : Tombol pada VCR yang terlalu sederhana/sedikit membuat bingung penggunanya. Di lain hal tombol yang terlalu banyak pada radio mobil membuat orang terancam bahaya pada saat mengemudikan mobilnya. – Sisi Ketepatan Contoh : pemilihan struktur menu yang kurang tepat dapat mengurangi kinerja sistem ataupun pengguna – Sisi Penampilan Menariknya tampilan suatu sistem dari sisi developer dengan user tidak selalu sama. • Tujuan IMK Menghasilkan sistem yang dapat digunakan (usable), memiliki manfaat (useful), dan mudah dioperasikan oleh user (user friendly) Fungsionalitas, fungsi-fungsi yang ada dalam sistem yang dibuat sesuai dengan perencanaan Keamanan, apakah sistem yang kita buat memiliki tingkat pengamanan data atau tidak. Efektifitas dan efisiensi, berpengaruh pada produktifitas kerja dari penggunanya dan sistem yang dibuat harus berfungsi dengan baik • Ruang Lingkup IMK 1) Manusia Merupakan pengguna/yang memakai komputer (user), dimana setiap user memiliki perbedaan karakteristik sesuai dengan kebutuhan & kemampuan dalam menggunakan komputer 2) Komputer Merupakan peralatan elektronik yang memiliki hardware dan software di dalamnya. 3) Interaksi Merupakan hubungan yang terjadi atau terbentuk antara user dan komputer (dalam bidang teknologi) melalui unit masukan dan keluaran interface. 2.3 Hubungan IMK dengan Psikologis Manusia Psikologi Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang memepelajari perilaku manusia dan proses mental. Menurut Plato, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat dan hidup jiwa manusia ( psyche = jiwa , logos = ilmu pengetahuan ). Hubungan IMK - Psikologi Dalam merancang sebuah sistem harus disesuaikan dengan pengguna. Mengingat setiap user memiliki sifat dan perilaku yang berbeda, dalam perancangan program harus di perhatikan . Siapa target pengguna program Bagaimana lingkungannya Bagaimana perilaku mereka secara umum sehingga hasil program lebih user friendly. PSIKOLOGI WARNA Warna merupakan aspek penting dalam pembangunan sebuah design interface, warna diyakini memberikan banyak konstribusi bagi kenyamanan interaksi user dengan antar muka yang dipergunakannya. Oleh karena itu pihak programmer sudah sewajibnya memperhatikan aspek psikologi pemakaian warna dalam perncangan design interface aplikasi yang dibuatnya. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang warna : Spektrum tertentu yang terdapat didalam suatu cahaya sempurna(putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Secara normal mata manusia dapat melihat warna antara pada kisaran panjang gelombang antara 400 – 700 nm, pada daerah ultra ungu s/d infra merah Warna bukan suatu besaran fisik, tetapi merupakan suatu sensasi yang dihubungkan dengan sistem syaraf manusia. Sensasi warna diperoleh dengan adanya interaksi antara warna dengan sistem syaraf sensitive warna pada manusia 1) Aspek Psikologis a. Gunakan warna merah, jingga, kuning, dan hijau pada tampilan karena ; Warna tersebut dapat dilihat bersama tanpa pemfokusan mata. Pemokusan mata yang berulang-ulang dapat menimbulkan kelelahan mata b. Hindari penggunaan warna cyan, biru, merah pada tampilan karena ; Tidak dapat dilihat secara serempak Perlu pemfokusan mata c. Hindari warna biru murni pada teks, garis tipis & bentuk kecil. sistem penglihatan manusia tidak di set untuk ransangan yang terinci, tajam & bergelombang pendek. d. Tampilan berskala besar ; hindari warna merah-hijau di tempat yang berseberangan biru-kuning lebih cocok e. Pasangan warna untuk tampilan sederhana merah – hijau, kuning – biru : baik merah – kuning, hijau – biru : jelek f. Pengguna yang mengalami kekurangan dalam penglihatan warna hindari penggunaan perubahan warna tunggal. 2) Aspek Perseptual Warna – warna latar belakang : warna lebih gelap Hindari adanya diskriminasi warna pd daerah yang kecil Jangan gunakan warna yang sama pada 2 garis yang berdampingan 2 garis yang berdampingan (1 piksel), jika diberi warna yang sama akan terlihat seperti sebuah garis dengan lebar 2 piksel. 4. Gunakan warna yg akromatis untuk panel yg lebih besar untuk menarik perhatian pengguna untuk memberikan rincian yang bagus sistem penglihatan manusia menghasilkan citra lebih tajam pada warna akromatis hitam, putih & abu-abu 3) Aspek Kognitif Jangan menggunakan warna yang berlebihan. Gunakan warna yang berpasangan Kelompokkan elemen –elemen yang saling berkaitan dengan latar belakang yang sama warna yang sama “membawa“ pesan serupa Kecerahan & saturasi à menarik perhatian pengguna Warna “hangat” & warna “dingin” àmenunjukkan aras tindakan 2.4 Teknologi Interaksi Manusia dan Komputer 3D Virtual Reality 3D Virtual Reality adalah pembuatan lingkungan virtual yang mengeksploitasi indera manusia sedemikian rupa sehingga seolah-olah penggunanya mempercayai bahwa dia sedang berada di lingkungan tersebut. Kondisi mempercayai tersebut disebut dengan istilah immersive. Untuk membuat lingkungan virtual dibutuhkan dua buah komponen utama selain dari pemroses informasi utama (prosesor) yaitu perangkat masukan dan perangkat keluaran. Masukan yang diolah oleh lingkungan virtual adalah aksi-aksi motorik pengguna sedangkan keluaran yang dihasilkan oleh lingkungan virtual adalah media yang mampu ditangkap oleh indera manusia. Virtual Reality menciptakan sebuah ilusi dari keadaan yang sudah di rancang sedemikian rupa yang berada di suatu dunia tiga dimensi. Dunia itu diciptakan dengan komputer, dan dilihat melalui headset khusus yang memberikan respon terhadap gerakan kepala pemakai serta memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata. Sementara sebuah glove merespon semua gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual. Serta sebua walker untuk merespon gerakan kaki dan memberikan efek semu kepada kaki seperti dalam dunia nyata. Embodied Interaction Embodied interaction adalah penciptaan, manipulasi dan berbagi makna melalui interaksi terlibat dengan artefak. Interaksi yang terkandung adalah ketika orang berinteraksi secara mental dan fisik dengan teknologi bersama dengan diri mereka sendiri untuk berinteraksi dengan baik dengan orang virtual maupun arang sungguhan. Hal ini dapat melibatkan seluruh tubuh Anda merupakan bukan hanya tangan dan mata. Interaksi yang terkandung adalah posisi dalam ilmu yang memikirkan filsafat dari pikiran yang menekankan peran yang dimainkan tubuh manusia dalam membentuk pikiran, ini dapat digunakan dalam ilmu, robotika, music, dan game. Sensing Affect Sensing Affect adalah interaksi yang dirancang untuk merasakan pengaruh lingkungan luar, seperti merasakan suhu, mendengarkan suara, dan lain-lain. Sensor Network Sensor Network adalah suatu jaringan yang dibuat khusus untuk menangani tugas yang berkaitan dengan penginderaan kondisi lingkungan. Jaringan ini terbentuk dari tiga komponen utama, yaitu target (target node), sensor node, dan titik pengumpul (sinknode). Penginderaan dilakukan oleh sensor node dalam suatu sensor field. Target node merupakan komponen pendukung yang memberikan sinyal secara stimulan sedangkan sinknode bertugas sebaga ititik pengumpul. Komponen utama dalam jaringan sensor adalah sensor itu sendiri. Sensor adalah suatu device yang berfungsi untuk mengukur suatu kondisi / nilai parameter. Parameter fisis misal pengukuran temperatur, kelembaban, jarak, kualitas udara dan sebagainya. Parameter terukur itu kemudian diubah menjadi besaran listrik (transducer). Cyborg Cyborg adalah campuran dari mesin dan organisme. Cyborg merupakan perpaduan antara mesin dan makhluk hidup, keduanya di hubungkan dengan kabel. Otak dari makhluk hidup di pindahkan ke dalam tubuh robot dan dijaga agar tetap hidup dalam keadaan khusus. Otak ini selanjutnya dapat menerima sinyal dan pada gilirannya mengirimkan perintah untuk meggerakkan mesin BAB III : PENUTUP 3.1 Kesimpulan Teknologi yang terus-menerus berkembang saat ini, seperti komputer, sangat dibutuhkan oleh manusia karena secara psikologis, manusia menciptakan komputer dengan proses yang hampir sama dengan proses pemikiran pada manusia. Misalnya jika manusia mempunyai otak, komputer juga mempunyai CPU yang sering disebut sebagai otak komputer. Dengan adanya komputer, manusia merasa dipermudah untuk melakukan tugas-tugasnya seperti mengetik, mengedit, dan lain-lain. Selama ini manusia hanya menggunakan teknologi itu saja tanpa tau aspek-aspek dibalik teknologi itu sendiri. Seluruh teknologi yang diciptakan tersebut, harus dapat berinteraksi dengan manusia dengan baik, agar manusia dapat menggunakan teknologi itu dengan mudah. Desain-desain yang mencakup seperti gambar dan warna juga mempengaruhi psikologis manusia. Untuk itu, perkembangan teknologi bukan hanya memandang kegunaannya saja, tetapi harus bisa memudahkan manusia dalam aspek psikologis juga. 3.2 Saran Perkembangan teknologi yang sangat pesat, yang memang tidak dapat kita pungkiri, memang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Namun dalam perkembangan tersebut juga harus meminimalkan dampak-dampak negatif yang ada pada teknologi tersebut. Jangan sampai perkembangan teknologi tersebut terlalu mengganggu kejiwaan, perilaku atau psikologis manusia. Semoga kita sebagai penerus bangsa bisa menciptakan teknologi yang mempermudah dalam segala aspek manusia. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan karya tulis ini dan sekaligus mengucapkan sejuta maaf untuk seluruh pembaca jika karya tulis ini masih memiliki banyak kesalahan dan kekurangan. Penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun agar bisa membuat karya tulis yang semakin baik lagi. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.

Pengaruh Teknologi Informasi

1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang bisa dikategorikan sangat modern. Hal ini merupakan dampak yang timbul dari hadirnya teknologi. Teknologi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak. Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih sehingga terjadi penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia. Contohnya adalah handphone dan internet. Di awal kemunculannya, handphone hanya dimiliki oleh kalangan tertentu yang benar-benar membutuhkannya demi kelancaran pekerjaan mereka. Namun, seiring perkembangan zaman, handphone telah dimiliki oleh semua kalangan baik yang benar-benar membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan tak terkecuali para remaja. Internet tidak hanya sekadar teknologi untuk mencari informasi. Internet juga menyediakan berbagai hal seperti jejaring sosial yang sangat populer di kalangan remaja Contoh positif dari penggunaan teknologi komunikasi adalah memanfaatkan teknologi ini untuk membantu mereka dalam proses pembelajaran. Sedangkan contoh negatif dari penggunaan teknologi antara lain menggunakan handphone dalam proses belajar mengajar serta mengakses situs porno melalui internet. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam tulisan ini adalah : 1. Apa pengertian teknologi komunikasi ? 2. Bagaimana dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi ? 3. Bagaimana dampak negatif dari kemajuan teknologi komunikasi ? 4. Apa tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi ? BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Teknologi Komunikasi Teknologi merupakan pengetahuan terhadap penggunaan alat dan kerajinan, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kemampuan untuk mengontrol dan beradaptasi dengan lingkungan alamnya. Teknologi juga dapat diartikan sebagai alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan-kegiatan manusia. Teknologi komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi antar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telpon, telex, fax, radio, televisi, audio video’ electronic data interchange and e-mail. 2.2 Dampak Positif dari Kemajuan Teknologi Komunikasi. 1. Internet sebagai media komunikasi, dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia. 2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. 3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www. sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. 4. Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. 5. Mempermudah proses pembelajaran, Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, pengumuman, dll. 6. Mempermudah komunikasi untuk menyambung silaturahmi, seperti pada telepon yang memungkinkan kita berkomunikasi dengan orang di daerah lain ataupun di negara lain 7. Sarana untuk hiburan. Beberapa perangkat hasil dari teknologi komunikasi menyediakan fasilitas game, audio, dan video. 8. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan. 9. Siswa tidak gagap teknologi, siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya. 2.3 Dampak Negatif dari Kemajuan Teknologi Komunikasi 1 Pornografi 2 Violence and Gore, Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan di internet. 3 Penipuan 4 Carding, Karena sifatnya yang real time (langsung), para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka. 5 Perjudian 6 Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). 7 Membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. 8 Penggunaan tidak sesuai kondisi, menggunakan handphone pada saat proses belajar mengajar berlangsung untuk sms-an dengan teman atau pacar atau membuka situs jejaring sosial (facebook, twitter, plurk, yahoo koprol, dll) pada saat belajar. 2.4 Tindakan yang Dilakukan untuk Mengindari Penyalahgunaan Teknologi Komunikasi 1. Gunakan teknologi yang ada untuk menjalin hubungan yang lebih intents dengan orang-orang yang telah anda kenal didunia nyata. Jangan terobsesi mencari teman-teman baru di jejaring sosial karena dapat menyebabkan kecenderungan. 2. Jika anda ingin mencari teman-teman yang baru didunia maya, carilah komunitas positif yang sering melakukan pertemuan di dunia nyata atau biasa dikenal dengan istilah kopdar atau kopi darat. 3. Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut pornoaksi dan pornografi. 4. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar. 5. Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan memanfaatkan teknologi komunikasi, seperti handphone, internet, dan lain-lain 6. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno 7. Memanfaatkan teknologi komunikasi seperlunya. Dalam hal ini pengawasan dari orang tua juga sangat penting. Mengingat kenakalan remaja dilakukan mayoritas dilakukan oleh para remaja yang kurang mendapat perhatian dari orang tua. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 1 Teknologi adalah alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan-kegiatan manusia. Sementara, pengertian dari komunuikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. 2 Pengertian Teknologi Komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi memfasilitasi komunikasi atar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telepon, telex, fax, radio, televisi, e-mail, dan lain-lain. 3 Dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi, antara lain: · Internet sebagai media komunikasi · Media pertukaran data · Media untuk mencari informasi atau data · Fungsi komunitas · Mempermudah proses pembelajaran · Mempermudah komunikasi untu menyambung silaturahmi · Sarana untuk hiburan · Kebutuhan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan · Siswa tidak gagap teknologi 4 Dampak negatif kemajuan teknologi komunikasi antara lain: · Pornografi · violence and gore · penipuan · carding · perjudian · mengurangi sifat social manusia · bisa membuat seseorang kecanduan · penggunaan tidak sesuai kondisi. 5 Tindakan yang dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi adalah dengan menggunakan teknologi komunikasi seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi.

PERANAN TELEPON GENGGAM TERHADAP KEHIDUPAN REMAJA SEIRING DENGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI

A. Latar Belakang Suatu titik terang yang bermula pada suatu kesederhanaan pada kehidupan manusia, telah menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan bernama TEKNOLOGI. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Konsumsi masyarakat akan teknologi menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak. Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi pengalihan fungsi teknologi. Contohnya pada salah satu fasilitas canggih pada masa ini yang akan kami bahas yaitu mengenai telepon genggam yang lebih dikenal dengan sebutan handphone. Beberapa tahun yang lalu handphone hanya dimiliki oleh kalangan pembisnis yang memang benar-benar membutuhkan itu untuk kelancaran pekerjaannya. Seiring berjalannya waktu handphone bisa dimiliki oleh semua kalangan. Baik yang sangat membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan. Karena sekarang handphone di lengkapi dengan beberapa fitur yang membuat handphone memiliki beberapa fungsi selain menelepon atau saling berkirim pesan singkat. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup, penampilan, tren dan prestise. Kini dunia handphone adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar, musik dan video. Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai fitur handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi. Dengan semakin berkembangnya teknologi, perangkat Handphone semakin lengkap mulai dari Game, Mp3, Kamera, 1 Radio, dan koneksi Internet. Bahkan sekarang muncul teknologi baru untuk melengkapi komponen yaitu 3G. Dimana generasi ini telah merambah ke layanan internet secara Wireless. Teknologi ini telah merambah ke akses secara permanent Web, Video interaktif, dengan kualitas suara yang sangat baik sekualitas CD Audio Player hingga ke teknologi kamera video yang diintegrasikan dalam telepon seluller. Di kalangan remaja menggunakan handphone sebagai alat multi fungsi karena multi fungsi tersebut para remaja dapat menggunakan secara positif dan negatif tergantung dari tiap individu. Contoh positif dari penggunaan handphone oleh remaja: 1. Mempermudah berkomunikasi untuk menyambung silaturahmi (pesan dan telepon). 2. Sarana untuk mencari kebutuhan informasi (internet). 3. Membantu proses pembelajaran. 4. Sarana untuk hiburan (permainan, audio, video). Contoh negatif dari penggunaan handphone oleh remaja: 1. Sebagai alat untuk menyimpan hal-hal yang mengandung asusila. 2. Sebagai sarana untuk saling berlomba menunjukkan prestise. 3. Penggunaan tidak sesuai dengan kondisi. Misalnya saat proses belajar mengajar sedang berlangsung menggunakan handphone untuk sms-an dengan pacar. B. Rumusan Masalah Apa definisi handphone? 2. Bagaimana perkembangan telepon genggam dari masa ke masa? Apa peranan telepon genggam terhadap kehidupan remaja seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi? 4. Bagaimana fakta sikap para remaja yang menggunakan handphone? 5. Apa pengaruh penggunaan handphone bagi kehidupan? 2 6. Apa tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan handphone? C. Pemecahan Masalah Definisi handphone. Perkembangan handphone dari masa ke masa Peranan telepon genggam terhadap kehidupan remaja seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi. Fakta sikap para remaja yang menggunakan handphone. Pengaruh penggunaan handphone dalam kehidupan. Tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan handphone. D. Maksud dan Tujuan Maksud dari pembuatan karya tulis ini adalah untuk memenuhi persyaratan akademis di SMA Negeri 11 Surabaya. Tujuan karya tulis adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui perkembangan handphone serta penggunaannya oleh remaja. 2. Memberikan informasi kepada siswa, guru dan masyarakat terutama remaja mengenai perkembangan handphone. 3. Memberikan informasi kepada siswa, guru dan masyarakat terutama remaja mengenai dampak penggunaan handphone. 4. Memberikan gambaran kepada siswa, guru dan masyarakat terutama remaja mangenai pengaruh handphone dalam kehidupan. 5. Menyajikan data mengenai remaja yang berkaitan dengan penggunaan handphone. 6. Menampilkan data yang dapat memberikan masukan pada remaja pengguna handphone. 7. Melatih siswa untuk dapat membuat karya tulis ilmiah dengan baik dengan data-data yang telah ada. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Handphone Apa itu handphone?Telepon genggam atau Handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line sehingga konvesional namun dapat dibawa keman-mana ( portable ) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel ( nirkabel, wireless ). Generasi pertama system selular Analog yaitu AMPS ( Advance Mobile Phone Service ). Versi dari AMPS dikenal sebagai Narrowband Advance Mobile Phone Service ( NAMPS ) yang menggabungkan teknologi digital, sehingga system ini dapat digunakan untuk membawa tiga kali lebih besar kapasitas pada setiap panggilan versinya. Pada tahun 1981 muncul NMT ( Nordic Mobile Telephone System ). Pada tahun 1982 muncullah GSM ( Global System For Mobile Communination ). Pada tahun 1990 jaringan Amerika Utara bergabung membentuk standarisasi IS-54B dimana standarisasi ini adalah yang pertama kali menggunakan dual mode seluler berdasarkan teknik penyebaran spectrum untuk meningkatkan kapasitas yang disebut IS-95. Dengan menggunakan protocol AMPS sebagai defaultnya, akan tetapi mempunyai cara kerja SEC. Normal yang berbeda dengan analaog selular serta lebih canggih dibanding IS-54. Pada awalnya disebutkan bahwa yang menggunakan teknologi sistem Code Division Multiple Access ( CDMA ) secara digital akan meningkatkan kapasitas hingga 10 sampai 20 kali pada sistem selularnya. Meskipun konsep tersebut mengedankan hal inilah yang menjadikan sistem berdasarkan CDMA menjadi metode transmisi pilihan pada pemasangan-pemasangan baru di atas sistem CDMA. Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu GSM dan CDMA tetapi sekarang ada era generasi baru Handphone yaitu era generasi ke-3 ( 3G ). Dimana generasi ini telah merambah ke layanan internet secara wireless. 4 B. Perkembangan Handphone Dari Masa Ke Masa Sejarah Handphone Handphone saat ini memang bukan barang yang mewah dan aneh bagi masyarakat Indonesia. Industri handphone, bergerak sangat cepat, setara dengan melesatnya kecepatan suaranya. Kini semakin banyak teknologi pendukung yang terintegrasi dengan produk handphone, seperti radio FM, kamera digital dan pemutar MP3. Belum lagi ukuran handphone yang berlomba untuk makin kecil dan menarik. Pilihan operator dan jangkauan operator pun menjadi yang semakin banyak dipasaran, turut memanjakan konsumen. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup, penampilan, tren dan prestise. Kini dunia handphone adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur baik dengan suara, tulisan, gambar, musik maupun video. Teknologi handphone pertama kali diperkenalkan pada tanggal 3 April 1973. Komunitas bisnis telefon bergerak mengingatnya sebagai hari lahirnya handphone. Saat itu untuk pertama kalinya pembicaraan jarak jauh dengan perangkat telefon bergerak portable dilakukan. Yang pertama kali mencobanya adalah Martin Cooper, General Manajer Divisi Sistem Komunikasi Motorola. Ide handphone datang dari Cooper yang bermimpi untuk membuat alat komunikasi yang fleksibel. Ia menginginkan untuk dapat keluar dari keterbatasan telefon tetap (fixed phone). Handphone Mr. Cooper ini memiliki berat hampir 1 kg dengan ukuran tinggi 33 cm. Sebagai teknologi baru, handphone tersebut tidak langsung dijual ke masyarakat. Perlu waktu sampai 10 tahun sampai tersedia layanan komersial telefon bergerak. Tepatnya pada tahun 1983, ketika Motorola memperkenalkan DynaTAC 8000X. Inilah handphone pertama yang mendapat izin dari Federal Communications Commission) FCC dan bisa dipergunakan untuk tujuan komersial. FCC adalah badan pemerintah di AS yang mengatur semua regulasi menyangkut penyiaran (broadcasting) dan pengiriman sinyal radio atau televisi lewat gelombang udara. Handphone ini tersedia di pasaran pada bulan April 1983. Beratnya sekira 16 ons atau 1/5 kg. Dijual dengan harga 3.500 Dolar AS atau sekira Rp 30-an juta. 5 Sejarah Telefon Bergerak Teknologi telefon bergerak, pertama kali muncul tahun 1946. Layanan ini hanya berkapasitas 6 channel suara, yang artinya dalam satu waktu hanya bisa menangani 6 panggilan secara bersamaan. Setahun kemudian, beberapa ilmuwan di pusat riset perusahaan telekomunikasi mulai melirik pengembangan telepon mobile menuju telepon genggam portabel. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas layanan telepon mobile, sehingga bisa menampung lebih dari 6 pembicaraan pada saat bersamaan. Secara teori, teknologi ini memang memungkinkan untuk dikembangkan. Caranya adalah dengan pengaturan area layanan (range of service) ke dalam sel-sel yang kecil. Penggunaan frekuensinya bisa sama, namun dilakukan dengan berbeda sel. Bila diaplikasikan, dampaknya dapat meningkatkan lalu lintas pembicaraan pada telepon mobile secara signifikan. Pada tahun 1947 perusahaan telekomunikasi AS AT&T mengajukan usul agar FCC mengalokasikan spektrum frekuensi yang lebih lebar. Maksudnya agar area distribusi layanan menjadi semakin luas. Dengan area yang semakin luas diharapkan akan semakin memperbesar pasar pengguna telepon mobile. Namun usulan ini tidak ditanggapi serius oleh FCC. Jumlah frekuensi yang diizinkan tetap dibatasi, hanya 23 percakapan pada saat bersamaan di satu area layanan. Sebuah jumlah yang dirasakan di dunia usaha tidak cukup menjanjikan untuk berinvestasi serius. Baru di tahun 1968, FCC mengizinkan peningkatan alokasi frekuensi. Kemudian AT&T dan Bell Labs bersaing mengajukan sistem selular sebagai konsep baru sistem telefon bergerak. Sistem baru ini bertumpu pada pemancar dengan daya rendah untuk layanan di satu area kecil yang berukuran beberapa km saja. Inilah cikal bakal dari teknologi yang disebut “cell” atau “cellular”. Kumpulan dari sel-sel kecil ini, bila digabungkan akan membentuk area layanan yang luas. Masing-masing tower pemancar hanya akan menggunakan sebagian kecil dari total frekuensi yang dialokasikan. Tahun 1977 AT&T dan Bell Labs membuat prototipe sistem seluler. Setahun kemudian diujicobakan secara umum di Chicago. Lebih dari 2000 pelanggan turut mencoba sistem baru ini. Kemudian pada tahun 1981, Motorola dan American Radio Telephone juga memulai sistem komunikasi berbasis selular di Washington/Baltimore. FCC baru satu tahun kemudian memberikan izin komersialisasi layanan telefon 6 bergerak. Yang memacu perusahaan komunikasi lainnya untuk mengembangkan teknologi seluler. Pada tahun 1983 perusahaan Ameritech muncul salah satu standar sistem komunikasi seluler. Teknologi ini dikenal dengan nama AMPS (Anvanced Mobile Phone Service). Inilah layanan komersial pertama sistem selular analog yang menjadi basis teknologi digital (TDMA, dan CDMA). Perkembangan teknologi telepon seluler tidak hanya terjadi di Amerika Serikat saja. Jepang pada tahun 1979 meluncurkan layanan telepon seluler dengan sistem komunikasi berbasis PCS. Eropa tidak mau ketinggalan dengan mengembangkan teknologi GSM.Teknologi ini digunakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Pada tahun 1971, jaringan handphone pertama dibuka di Finlandia bernama ARP. Menyusul kemudian NMT di Skandinavia pada tahun 1981 dan AMPS pada tahun 1983. Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros. Di sisi lain, meningkatnya jumlah pelanggan tidak bisa ditampung generasi pertama. Selain itu, teknologi 1G hanya bisa melayani komunikasi suara, tidak seperti 2G yang bisa digunakan untuk SMS. NMT atau Nordic Mobile Telephone adalah jaringan handphone analog yang pertama kali digunakan secara internasional di Eropa Utara. Jaringan ini beroperasi pada frekuensi 450 MHz sehingga sering disebut NMT-450, ada juga NMT-900 yang beroperasi pada frekuensi 900MHz. Mengingat tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik, lahirlah teknologi generasi ke dua atau 2G. Generasi ini sudah menggunakan teknologi digital. Teknologi 2G lainnya adalah IS-95 CDMA, IS-136 TDMA dan PDC. Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Sebagai perbandingan, modem yang banyak digunakan untuk koneksi internet berkecepatan 56.000 bps (5,6 kbps). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. Karena pada 2G, satu frekuensi bisa digunakan beberapa pelanggan dengan menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA). 7 Standar teknologi 2G yang paling banyak digunakan saat ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication), seperti yang dipakai sebagian besar handphone saat ini. GSM beroperasi pada frekuensi 900, 1800 dan 1900 MHz. GSM juga mendukung komunikasi data berkecepatan 14, 4 kbps. Dibawah ini adalah handphone yang masih sederhana, baik fitur maupun bentuknya : 8 Berikut dibawah ini kami sajikan gambar beberapa handphone terbaru: Handphone layar sentuh Handphone yang ditempatkan di telapak tangan 9 Handphone model jam tangan 10 Berikut merupakan 10 gambar handphoe tercanggih yang kami peroleh : 1. Nokia 888 Communicator Handphone dengan konsep futuristic yang menggunakan baterai liquid(cairan). 2.Nokia Aeon Handphone dengan ukuran yang tipis 12 3.Sky “Sleak & Slim” Handphone yg diproduksi oleh SKY memiliki touchpad yang bersinar dan “hidden-key” 4.Benq-Siemens “Snaked” Model “reptile” yang di desain khusus untuk wanita yang hobby berolahraga dengan teknologinya yang mudah mengikuti bentuk tubuh manusia. 13 5.Retroxis by Dark Label 6.Benq-Siemens “The Black Box” 14 7.NEC Tag Memiliki konsep yang mirip dengan “the snaked” 8.TripleWatch 15 9.Asus Aura Dari data di atas dapat kita ketahui betapa perkembangan teknologi yang terdapat pada handphone begitu menakjubkan. Dari bentuk sederhana sampai bisa tercipta bentuk ular atau jam tangan yang mempermudah seseorang membawa handphone. Dan kini terdapat layar sentuh tanpa perlu menekan tombol, kamera yang memiliki angka pixel yang menunjukkan kualitas yang semakin bagus. Sekarang bila kita ingin membuat video pun tidak perlu menggunakan alat khusus untuk merekam, handphone pun sekarang sudah ada yang dapat digunakan untuk merekam. Dan kita bisa mendengarkan musik kesukaan kita hanya perlu membawa handphone yang terfasilitasi dengan musik. Sungguh kita semakin dimanjakan dengan teknologi yang ada saat ini termasuk handphone. Dan semakin beragam pula cara-cara memanfaatkan fasilitas yang semakin canggih itu. 16 C. Peranan Telepon Genggam Terhadap Kehidupan Remaja Seiring Dengan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi? Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah “dunia tak selebar daun kelor”, sekarang pepatah itu selayaknya berganti dunia saat ini selebar daun kelor, karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita berada di Indonesia. Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Terutama terhadap remaja. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh remaja. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya remaja di pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka. Dampak yang positif dan juga negatif terhadap kehidupan masyarakat terutama kaum remaja yang nota bene selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru, sedang dari segi psikologis, kondisi kejiwaan mereka merupakan usia yang paling rawan terhadap pengaruh-pengaruh yang datang dari luar. Saat ini dapat kita lihat betapa kemajuan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup dan pola pikir remaja. Mereka banyak berinteraksi dengan teknologi seperti televisi, handphone, ataupun internet. Dan juga secara pengaruh, merekalah yang 17 paling rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi tersebut. Kalau dulu kita lihat para siswa bersekolah dengan hanya membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini dapat kita saksikan para siswa berangkat sekolah dengan handphone sebagai bawaan wajib mereka. Entah sebetulnya mereka benar-benar membutuhkan handphone tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja handphone merupakan sarana gaul yang mutlak yang mereka miliki. Semakin bagus handphone yang mereka punya, semakin merasa gaul dan percaya dirilah mereka (walaupun mungkin mereka tidak tahu bagaimana cara menggunakan fitur-fitur canggih yang mereka punya di handphone mereka). Dari mana para remaja itu memperoleh handphone tersebut? Dapat di pastikan, mereka memperolehnya dari orang tua mereka masing-masing. Dan umumnya, para orang tua itu merasa bangga bisa memenuhi segala kebutuhan dan permintaan anaknya tanpa mereka memperhatikan dampak yang akan timbul dari apa yang mereka para orang tua berikan pada anak. Itulah ungkapan kasih sayang orang tua yang mungkin cara penyampaiannya kurang tepat. Dengan memberi anak mereka handphone keluaran terbaru, misalnya, mereka merasa telah berhasil sebagai orang tua, tanpa mereka pertimbangkan, akan di gunakan untuk apa handphone tersebut oleh anak-anak mereka? Memberikan alat komunikasi seperti handphone kepada anak, sesungguhnya bukan hal yang salah, karena dengan handphone tersebut, mungkin orang tua berharap komunikasi dengan sang anak lebih mudah dan lancar, akan tetapi, hal tersebut menjadi boomerang ketika ternyata handphone tersebut disalahgunakan oleh anak untuk hal-hal yang negatif seperti menyimpan foto-foto ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat yang memperlancar komunikasi dengan lawan jenis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti pacaran, sehingga dengan handphone tersebut berdampak negatif pada anak khususnya remaja seperti terjadinya pergaulan bebas, seks di luar nikah dan menurunnya prestasi belajar bahkan juga bisa terjadi anak mengambil uang ataupun barang berharga milik orang tuanya tanpa izin hanya untuk membeli pulsa. Karena itu, orang tua hendaknya benar-benar mempertimbangkan matang-matang segala dampak yang akan timbul sebelum memutuskan untuk memberikan handphone ataupun benda-benda lain yang sekiranya berdampak negatif terhadap perkembangan anakyang sudah memasuki tahap remaja. 18 Ketika memutuskan untuk memberikan handphone kepada anak, alangkah baiknya orang tua juga mengawasi dan mengarahkan anak agar anak tidak lepas kontrol dalam menggunakan handphone. Tidak ada salahnya sewaktu-waktu kita memeriksa handphone anak untuk mengetahui isi yang ada di dalamnya dengan meminta ijin anak terlebih dahulu. Karena dengan meminta ijin, anak akan merasa dihargai dan itu memberikan pengaruh yang besar terhadap pribadinya dan juga membentuk kesan positif dalam diri mereka tentang pribadi kita sebagai orang tua. Ketika kita dapati mungkin ada video porno di handphone anak, jangan langsung bersikap menghakimi dan menghukum layaknya seorang polisi, akan tetapi alangkah baiknya kita tanyakan kepada anak darimana dia mendapat video itu dan untuk apa dia menyimpannya. Apapun jawaban anak, orang tua tidak boleh bersikap menghakimi dan menyalahkan anak, apalagi memarahi anak dan berlaku ringan tangan. Akan tetapi kita ajak anak berdiskusi/sharing mengenai hal tersebut, apa hal itu bermanfaat dan apa dampaknya bagi anak, dan jangan lupa, ketika berdiskusi, kita juga harus mendengarkan pendapat anak dan memberikan pengarahan yang tepat. Karena apapun alasannya, kekerasan tidak menyelesaikan masalah, sekali kita berlaku kasar apalagi main tangan terhadap anak kita, sesungguhnya kita telah menorehkan luka dihatinya, yang sampai kapanpun luka itu tidak akan pernah sembuh dan akan terus membekas di sanubarinya. Sebagai orang tua, seharusnya mengerti kondisi kejiwaan anak, terutama pada anak seusia remaja. Pada masa ini anak telah mulai mencari-cari siapa dirinya sebenarnya, berusaha untuk menemukan kelompok atau teman-teman yang mau mengakui kemampuan dan menghargai dirinya dan telah mulai memiliki minat terhadap lawan jenis. Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari. Akan tetapi, kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma dan juga nilai-nilai pekerti yang luhur. Bagaimanapun, sebagai anggota masyarakat, dan terutama sebagai orang tua, kita harus melakukan suatu tindakan representative dan preventif, agar semaksimal mungkin dapat 19 mencegah pengaruh negatif teknologi terhadap anak khususnya kaum remaja yang merupakan generasi emas yang akan menjadi penerus perjuangan kita membentuk bangsa yang berakhlak dan berbudaya di masa yang akan datang. Untuk mendapatkan data yang mendukung karya tulis ini kami membuat daftar pertanyaan mengenai handphone yang disusun dalam angket di bawah ini dan kami sebarkan pada siswa SMA Negeri 11 Surabaya disertai pula hasilnya. ANGKET 1. Anda memiliki handphone? a. Punya b. Tidak punya 2. Apa merk handphone anda? a. Nokia b. SE c. Lainnya (……………..) 3. Apa jenis handphone anda? a. GSM b. CDMA c. Dual 4. Berapa jumlah handphone yang anda miliki? a. 1 b. 2 c. 3 5. Apakah perlu remaja memiliki handphone? a. Perlu b. Sangat perlu c. Tidak perlu 6. Apakah handphone pernah mengganggu aktivitas anda? a. Pernah (………………………………………………………) b. Tidak 7. Apa alasan anda memiliki handphone? a. Memudahkan komunikasi b. Mengikuti kemajuan zaman c. Lainnya (……………..) 8. Sejak kapan anda memiliki handphone? a. SD b. SMP c. SMA 9. Orang tua mendukung anda memiliki handphone? a. ya b. Tidak 10. Dari mana anda mendapatkan handphone? a. Dari uang tabungan sendiri b. Dibelikan orang tua c. Gabungan dari uang tabungan sendiri dan uang dari orang tua 20 Dari angket diatas kami memperoleh data sebagai berikut No. Pertanyaan Jawaban Jumlah a B c 1 41 1 42 2 22 9 11 42 3 33 9 0 42 4 35 5 3 42 5 29 11 2 42 6 19 24 0 42 7 38 1 3 42 8 6 30 6 42 9 40 2 0 42 10 5 25 12 42 Ruang sampel = 42 0rang Dari tabel tersebut dapat kita ketahui dari 42 siswa sebanyak 97,62% siswa memiliki handphone dan Nokia menjadi pilihan yang paling banyak mereka pilih. Jenis handphone yang paling banyak dimiliki yaitu GSM. Rata-rata siswa sudah memiliki handphone sejak masih duduk di bangku SMP, mereka mendapatkan handphone tersebut dari orang tua mereka yang memang mempercayakan anak mereka untuk memiliki handphone sebanyak 95,23 %. Mereka pada umumnya memiliki satu buah handphone dan hanya beberapa siswa saja yang memiliki lebih dari satu handphone. Banyak dari mereka berpendapat bahwa memiliki handphone adalah perlu. Alasan mereka perlu memiliki handphone adalah untuk mempermudah komunikasi dan dalam kehidupan sehari-hari handphone tidak mengganggu aktifitas mereka. Namun ada pula sebagian dari mereka yang terganggu dengan handphone yang mereka miliki, misalnya ketika mereka sedang tidur ada pesan atau telepon yang masuk. Dan sering kali kita mengalami atau melihat ketika ada guru yang menerangkan atau dalam proses belajar mengajar ada siswa yang sedang memainkan handphone mereka. Sebenarnya hal tersebut kurang memberikan manfaat bagi remaja atau siswa itu sendiri. 21 D. Fakta Sikap Para Remaja Yang Pengguna Handphone Anak zaman sekarang sudah mempunyai handphone dan tiada hari tanpa memegang handphone terasa tidak enak karena handphone dapat di pergunakan sebagai alat komunikasi, dan sebagai alat yang dapat menyimpan file-file yang sangat berharga. Anak-anak zaman sekarang lebih mementingkan handphone daripada pelajaran. Coba bayangkan setiap anak selalu memegang handphonenya masing-masing dan sedangkan buku pelajaran tidak di pegang sama sekali hanya dibiarkan begitu saja tanapa peduli. Berikut merupakan tindakan remaja khususnya siswa yang sering ditemukan. Ada sikap positif dan negatif. 1. Banyak siswa yang mempunyai handphone waktu luangnya banyak tersita untuk smsan atau saling telepon (bukan untuk belajar). 2. Ketika proses belajar mengajar sedang berlangsung di dalam kelas siswa memilih sibuk dengan handphone mereka. 3. Sebagian siswa yang menggunakan alat komunikasi tersebut untuk saling berkomunikasi ketika saat ulangan. 4. Banyak siswa yang menyimpan hal-hal yang berbau pornoaksi dan pornografi. 5. Siswa tidak gagap teknologi, siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya. 6. Siswa dapat mencari materi dengan search lewat handphone meskipun berada dalam lingkungan kelas saat jam pelajaran tanpa perlu ke laboratorium TIK. 22 E. Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Kehidupan 1. Kebiasaan Buruk Pemakai Handphone Dapat kita ketahui dari penelitian para ilmuwan tentang bahayanya penggunaan handphone. Pakar AS menuturkan, bahwa kita semestinya mengindari 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone dan ada 8 jenis pengguna handphone yang sebaiknya dihindari. Sebuah riset medis terbaru AS menunjukkan, bahwa laki-laki yang menggunakan handphone lebih dari 4 jam setiap hari, bukan saja sel maninya kurang dari 40% dibanding laki-laki yang persentase pemakaian handphone-nya lebih rendah, bahkan mutu sel maninya juga kurang,sehingga kemampuan memiliki anak juga menurun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika kita mengaktifkan handphone, handphone akan menghantar gelombang radio ke pusat handphone dan gelombang radio manapun juga sedikit banyak akan terserap oleh tubuh yang berdampak buruk terhadap kesehatan kita. Proses ini disebut radiasi handphone. Meskipun masih berdebat tentang hal ini, tapi dalam percobaan binatang sudah terbukti bahwa gelombang mikro berpengaruh terhadap organ yang semakin banyak mengandung kadar air maka kerusakannya semakin besar. Wakil profesor dari Lembaga Penelitian Komunikasi Radio Universitas Jiaton, Shanghai yakni Qian Liangyi menuturkan, bahwa handphone adalah suatu alat peluncur sinyal yang memiliki daya tertentu daya terbesar sekitar 1 watt lebih. Namun karena handphone kerap didekatkan dengan bagian otak yaitu telinga, maka waspada terhadap dampak radiasi yang tertimbun dari hari ke hari. Pakar terkait menunjukkan 6 kebiasaan buruk pemakaian handphone yang merugikan kesehatan itu meliputi : 1. Menggantungkan handphone dileher atau pinggang. Bagi mereka yang Arrhytmia (tidak ada irama jantung), fungsi jantung tidak sempurna sebaiknya tidak menggantungkan handphone di dada. Jika handphone digantung di bagian pinggang atau sisi perut mungkin akan mempegaruhi fungsi kesuburan. Cara yang lebih aman dan sehat adalah simpan dalam tas yang dibawa serta. 23 2. Menempelkan handphone di telinga ketika menelepon. Ketika menelepon dan belum tersambung, radiasi akan bertambah kuat, maka sebaiknya jauhkan handphone dari bagian kepala, selang 5 detik kemudian baru dihubungai kembali. 3. Sinyal handphone semakin lemah ketika menempel di telinga. Berdasarkan prinsip kerja handphone, dalam keadaan sinyal yang agak lemah, handphone akan meningkatkan daya luncur gelombang elektromagnetnya secara otomatis, sehingga intensitas radiasi bertambah kuat. Dengan menempelkan ke telinga, maka radiasi yang dialami bagian kepala akan berlipat ganda. 4. Percakapan handphone terlalu lama. Para ahli menyarankan, tidak baik berhubungan telepon terlalu lama, jika memamg demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon tetap atau memeakai alat pendengar, jika terpaksa harus berhubungan dengan handphone dalam jangka waktu lama juga harus mendengar secara bergantian di kiri dan kanan telinga 1-2 menit. 5. Sembunyi di sudut tembok dan bisik-bisik menerima telepon rahasia. Dengan bersembunyi di sudut bangunan dalam kondisi umum, penutupan sinyal di sudut bangunan tidak begitu baik, sehingga dengan demikian dapat meyababkan daya radiasi handphone dalm sudut tertentu bertambah besar. 6. Mondar-mandir (selalu bergerak). Sejumlah orang tanpa sadar suka berjalan perlahan ketika menelepon, selalu bergerak kesana kemari, namun tidak sadar bahwa menggerakkan posisi dapt menyababkan ketidakstabilan sinyal yang diterima, dengan demikian menyebabkan terjadinya luncuran daya tinggi dalam waktu singkat yag tidak diperlukan. Selain itu, 8 tipe orang berikut ini sebaiknya mengurangi pemakaian handphone: Penyakit epilepsi Jantung Lemah saraf parah 24 Katarak Diabetes Wanita hamil dan menyusui Anak-anak Orang tua berusia lebih dari 60 tahun 2. Sinyal Handphone Bagi Otak Berhati-hatilah dengan pesawat telefon seluler Anda. Emisi sinyal telefon seluler ternyata bisa merangsang bagian korteks otak yang paling dekat dengan pesawat telefon itu. Pengaruh handphone pada otak dan hubungannya dengan kanker. Hampir dua miliar orang di seluruh dunia sudah menggunakan handphone. Dari jumlah tersebut lebih dari 500 juta menggunakan jenis yang memancarkan medan elektromagnetik yang dikenal sebagai GSM (Global System for Mobile Communication. Boleh dikatakan, penggunaan EMF (frekuensi elektromagnetik) dalam jangka waktu lama dan kontinu berkaitan dengan penggunaan handphone dalam kehidupan sehari-hari mungkin akan memicu risiko atau bahkan manfaat bagi penderita sakit otak. Sebenarnya, studi medis mengenai penggunaan handphone dan pengaruhnya pada otak telah memberi hasil beragam. Tahun lalu para peneliti Swedia menemukan penggunaan handphone dalam jangka waktu lama akan meningkatkan risiko tumor otak. Namun, studi ini dimentahkan empat operator handphone Jepang yang tak menemukan bukti bahwa gelombang radio dari handphone bisa membahayakan sel atau DNA. Hal yang sama juga dikeluarkan Dewan Kesehatan Belanda yang menganalisis beberapa studi dan tak menemukan bukti bahwa radiasi dari telefon seluler berbahaya bagi otak. Semuanya masih serba kontroversi. Namun demikian, alangkah lebih bijaksana jika para pengguna handphone lebih mengedepankan sikap hati-hati dan tak berlebihan. Gunakanlah handphone sesuai kebutuhan. Bukankah sesuatu yang berlebihan cenderung mengundang risiko? 25 F. Tindakan Remaja Untuk Menghindari Penyalahgunaan Handphone Tindakan yang seharusnya dilakukan setiap remaja untuk menghindari penyalahgunaan handphone yaitu : Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut pornoaksi dan pornografi. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar. Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan menggunakan handphone. Belajar sebaik mungkin agar tidak sampai menggunakan handphone saat ujian. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno dari handphone. Menggunakan handphone jika diperlukan dan untuk hal-hal yang penting saja. Memperbanyak konten-konten religi pada handphone. Memberi kode pengaman pada handphone jika diperlukan. Dalam hal ini pengawasan dari orang tua juga sangat penting. Mengingat kenakalan remaja dilakukan mayoritas dilakukan oleh para remaja yang kurang mendapat perhatian dari orang tua. 26 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan yaitu : 1. Salah satu teknologi yang saat ini sedang trend dan telsh merakyat bagi masyarakat Indonesia adalah handphone untuk berbagai kalangan masyarakat. Handphone sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai fitur handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi. 2. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi saja tetapi juga sebagai gaya hidup, penampilan, tren dan prestise. 3. Perkembangan teknologi yang terdapat pada handphone begitu menakjubkan menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya terutama terhadap remaja. 4. Handphone semakin memanjakan kita dengan berbagai teknolgi yang diterapkan. Dan semakin beragam pula cara-cara memanfaatkan fasilitas yang semakin canggih. 5. Cara orang tua dengan membelikan handphone adalah cara yang kurang sebagai ungkapan kasih sayang tau untuk memanjakan anak. 6. Sering kali handphone mengalihkan akativitas seorang pelajar yang seharusnya belajar sebagai tugas utama. 7. Fungsi Handphone tidak digunakan sebagaimana mestinya akan tetapi malah disalah gunakan oleh berbagai pihak. 8. Dan banyaknya sisi negatif yang ditimbulkan dengan adanya handphone. 27 B. SARAN 1. Fasilitas canggih yang telah diberikan dalam sebuah handphone sudah semestinya dipergunakan dengan sebaik mungkin dan sebagaimana mestinya. 2. Sebagai seorang remaja hendaknya lebih mengutamakan belajar. 3. Sebagai orang seharusnya lebih mempertimbangkan segala sesuatu yang akan diberikan kepada anak dengan melihat akibatnya terhadap perkembangan anak terutama yang memasuki usia remaja. 4. Penggunaan handphone yang terlalu lama dapat menimbulkan hal-hal negatif, maka sebaiknya remaja yang sering menggunakan handphone untuk menelepon mengurangi intensitasnya dan menggunakan seperlunya saja. 28 DAFTAR PUSTAKA http://feelslikehome-ptk.blogspot.com/2007/07/perkembangan-handphone-dan-jurnalisme.html

Teknologi Komunikasi terhadap Interaksi Manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merasa sangat mudahkah untuk mencari informasi dan berita melalui internet? Atau merasa gampangkah untuk menghubungi seseorang yang berbeda lokasinya dengan kita? Nah, kita semua pasti telah merasakan begitu canggih nya kemajuan teknologi komunikasi pada zaman ini. Keseluruhan kemajuannya membawa dampak yang sangat baik pula bagi kemajuan kehidupan masyarakat. Berikut, akan diuraikan apa saja yang menjadi dampak bagi masyarakat mengenai kemajuan teknologi komunikasi. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain tentu ada juga hal negative yang muncul. Salah satunya adalah dampak dari teknologi komunikasi dalam kehidupan masyarakat, khususnya pada bidang sosial dan budaya, yakni perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. 1.2 Perumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud teknologi komunikasi? 2. Apakah perbedaan teknologi komunikasi dengan teknologi komunikasi? 3. Bagaimana perkembangan teknologi komunikasi dari masa ke masa? 4. Apakah dampak positif dari teknologi komunikasi? 5. Apakah dampak psikologis dari teknologi informasi? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Memberikan informasi mengenai perkembangan teknologi komunikasi 2. Memberikan informasi mengenai manfaat dari teknologi komunikasi terhadap interaksi manusia 3. Memberikan informasi mengenai dampak positif dan negatif dari teknologi informasi 4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Psikologi Umum 1.4 Manfaat Penulisan 1. Menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai teknologi komunikasi 2. Menambah wawasan bagi penulis. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Teknologi Komunikasi Manusia adalah makhluk yang mempunyai sifat sosial. Sehingga dengan begitu manusia akan membutuhkan komunikasi dengan satu individu dengan individu lainnya. Selain itu, manusia juga mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir. Oleh karena itu, dari kedua aspek tersebut, digabungkan menjadi satu dan menjadilah sebuah Teknologi komunikasi. Dalam konteks TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) atau ICT (Information and Communication Technology) Teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Tetapi jika kedua jenis teknologi tersebut definisinya dipisah, keduanya memiliki definisi yang berbeda. Maka dapat didefinisikan bahwa teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke yang lainnya. Teknologi informasi berkembang pesat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada. Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat. Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya. Dengan begitu, setiap individu dapat mencari informasi atau data yang dibutuhkan dengan Teknologi komunikasi. Di era yang maju sangat pesat ini, banyak sekali macam perangkat atau alat yang dapat digunakan sebagai komunikasi. Banyak Teknologi Komunikasi yang berkembang dengan cepat dengan dukungan teknologi yang ada saat ini. Banyak sekali contoh media komunikasi yang berperan dalam kehidupan manusia, seperti internet, hanphone maupun gadget seperti smartphone dan sebagainya. Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan ke dalam teknologi komunikasi adalah : 1. Teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat 2. Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial,ekonomi dan politik 3. Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi , sosial dan politik tertentu 4. Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat. 2.2 Perkembangan Teknologi Komunikasi dari Masa ke Masa Teknologi komunikasi yang digunakan pada zaman dahulu masih sangat sederhana. Karena pada saat itu manusia saling berjauhan, maka dibutuhkan alat untuk menyampaikan pesan pada orang lain. Alat komunikasi yang tertua yang pernah dilakukan adalah isyarat. Isyarat yang digunakan biasanya asap atau suara-suara yang sengaja diciptakan untuk menyampaikan pesan tertentu. Tetapi menyampaikan pesan menggunakan asap bergantung dengan cuaca. Bila cuaca cerah asap sangat jelas terlihat, bila cuaca buruk asap sukar terlihat. Akhirnya ditemukan alat baru, yaitu dengan cara menulis pesan dan mengirimkannya menggunakan burung merpati, lalu surat-surat itu diantarkan dengan berlari dan dengan kuda. Berbeda dengan saat ini perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat. Berbagai media komunikasai memudahkan kita untuk menerima pesan apapun yang dikirimkandari mana saja. Kita mengetahui apa yang terjadi dibelahan bumi hampir pada saat bersamaan. Teknologi komunikasi saat ini di dunia sangat maju dengan pesat. Jika dulu pada abad ke-17 atau ke-18 nenek moyang kita masih menggunakan pos atau surat menyurat secara fisik, namun pada abad ke-20 ini kita sudah dapat menikmati komunikasi yang dipengaruhi dengan teknologi. Salah satunya tentunya teknologi komunikasi. Pada awal abad ke-20 muncullah alat komunikasi seperti telepon rumah, radio, fax, dan beberapa alat komunikasi lainnya. Seiring dengan perkembangan jaman, beberapa alat komunikasi mengalami perkembangan pula. Seperti telepon yang mungkin sekarang mulai banyak ditinggalkan, karena sudah banyak orang yang beralih ke telepon genggam alias handphone. Dengan diiringi perkembangan teknologi informasi, teknologi komunikasipun berkembang secara pesat. Muncullah istilah seperti teknologi komunikasi cyber yang memungkinkan kita dapat menggunakan teknologi komunikasi baru lagi. Contoh teknologi komunikasi yang menggunakan teknologi cyber atau internet adalah e-mail, chatting, dan lain sebagainya. Teknologi Komunikasi yang seperti itulah yang sekarang digunakan di mana-mana. Contoh media komunikasi dari awal sampai saat ini : a. Media cetak Yang termasuk media cetak yaitu : 1. Surat Pengiriman surat saat ini sangat mudah dan cepat. Mengirim melalui surat mempunyai keuntungan tersendiri. Kita dapat menulis pesan secara lengkap dan terperinci. Kita memerlukan perangko untuk mengirimnya. 2. Koran, Majalah, Tabloid, dan buku-buku Koran, majalah, tabloid, dan buku-buku memberikan pengetahuan tentang segala peristiwa yang terjadi di dunia secara tertulis. Tetapi berita dikoran biasanya terlambat satu hari karena surat kabar harus melalui proses cetak dan edar. b. Media Elektronik Yang termasuk media elektronik yaitu : 1. Televisi TV ditemukan oleh orang skotlandia bernama john logie baird pada tahun 1925. saat pertama kali dibuat, televisi hanya berwarna hitam putih. Sesuai perkembangan zaman, TV sekarang sudah berwarna. 2. Radio Siaran radio dipancarkan dari stasiun pemancar radio ke satelit lalu dari satelit ke rumah-rumah penduduk. Ada radio dari frekuensi AM dan ada juga yang FM. Siaran radio dapat menyampaikan berita dan informasi tentang peristiwa disaat itu juga. Ada radio yang menggunakan listrik, dan ada juga yang menggunakan baterai. 3. Telepon Telepon adalah media komunikasi yang cuup cepat untuk berbicara dengan seseorang kita hanya tinggal memijat atau memutar nomor orang yang akan kita ajak bicara. Bila telah tersambung kita bisa langsung komunikasi. Telepon ditemukan oleh seorang Amerika bernama Alexander Graham bell pada tahun 1876. 4. Internet Dengant internet kita bisa mengtahui berita-berita apapun melalui computer yang dihubungkan dengan telepon atau melalui telepon genggam yang mempunyai fasilitas internet. 5. SMS ( short massage service ) Pengiriman berita dan informasi melalui sms hanya bisa digunakan bila kita mempunyai telepon genggam, karena sms merupakan salah satu dari fasilitas telepon genggam. Sms ini baru berlaku bila kedua belah pihak telepon genggam. 2.3 Dampak Positif Teknologi Komunikasi Dari penjelasan di atas dimana perkembangan teknologi komunikasi tidak bisa dibendung lagi perkembangaanya maka saya akan menjelaskan bagaimana dampak positif dari perkembangan teknologi komunikasi tersebut yaitu : Perubahan Tata Nilai dan Sikap menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju. adanya suatu perubahan menuju masyarakat yang lebih maju, lebih modern, lebih beradab. berkembangnya pola pikir manusia, khususnya indonesia, menjadi lebih terbuka dan tidak fanatik sempit Tingkat Kehidupan yang lebih Baik Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar. Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer. Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan perkembangan teknologi komunikasi saat ini. Salah satu teknologi komunikasi yang bermanfaat adalah e-book . e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 16 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji. 2.4 Dampak Negatif Teknologi Komunikasi terhadap Interaksi Manusia Banyak hal yang diberikan oleh teknologi itu mempermudah baik dalam proses,penerapan pemahaman serta penguasaan dibidang pendidikan ataupun bidang-bidang lainnya.teknologi adalah tolak ukur kemajuan. Di dalam masa modern peran teknologi sangat lekat jadi seolah-olah ini telah terintegrasi terhadapnya. Akan tetapi ada hal negatif yang kadangkala tidak disadari oleh manusia bahwa perkembangan teknologi komunikasi juga memiliki dampak negatif yang sangat berbahaya. manusia tidak bisa menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja perkembangan teknologi komunikasi tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu perkembangan teknologi komunikasi tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. Dampak-dampak negative dari perkembangan teknologi komunikasi : Pola Hidup Konsumtif. Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada. Sikap Individualistik. Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial. Gaya Hidup Kebarat-baratan. Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain. Kesenjangan Sosial Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial. penyebab utama sikap malas karena kemudahan yang diberikan oleh teknologi. bersikap serba instan karena teknologi menyuguhkan hal yang serba instan,otomatis berpengaruh dengan jiwa konsumeris kita dan menganggap teknologi adalah kebutuhan primer yang berpengaruh pada lifestily. dengan adanya media internet , sebagian besar warga indonesia terkena demam facebook , dan bebas nya setiap orang mengakses situs-situs berbau pornografi dan tidak terkecuali juga anak kecil ikut melihat apa yang seharusnya tidak boleh dilihat. perkembangan Teknologi komunikasi dapat berbahaya karena dikhawatirkan dengan begitu kencangnya aliran informasi tersebut dapat menyebabkan jati diri dan budaya bangsa ikut luluh lantak terbawa arus. 2.5 Dampak Psikologis Teknologi Komunikasi terhadap Interaksi Manusia Seorang psikiater dari New York University, Dr. Joel Gold, menemukan adanya gangguan kejiwaan pada individu yang teradiktif internet, ia menyebutnya sebagai Truman Show Delusion, beberapa ahli lain menyebutnya sebagai internet delusion. Perilaku ini seperti gangguan delusi pada umumnya, individu seperti merasa dimatai-matai, berbicara sendiri menyangkut internet, pikiran yang tenggelam dengan dunia maya. Selain adanya kelebihan pada teknologi komunikasi (hi-tech communication) yang telah disinggung pada bagian sebelumnya maka sebenarnya terdapat beberapa dampak psikologis, antaranya; Individual space meningkat, yaitu meningkatnya ruang invidual karena telah memperoleh informasi melalui media komunikasi yang canggih, misalnya internet. Orang akan lebih menyukai duduk di depan computer yang berinternet daripada bersosialisasi dengan orang lain di dunia nyata. Dengan demikian, social space akan menyempit dan digusur dengan individual space tersebut. Kecemasan sosial terhadap suatu fenomena meningkat. Dengan adanya media komunikasi yang berteknologi tinggi maka informasi akan lebih cepat menyebar. Contohnya, informasi mengenai wabah flu burung. Sebelum adanya informasi tersebut, orang tidak takut mengkonsumsi unggas. Namun setelah adanya informasi yang menyebar dengan cepat mengenai flu burung maka kecemasan sosial terjadi, yaitu orang merasa takut untuk mengkonsumsi unggas. Begitu juga fenomena tsunami di Aceh, sehingga setiap kali gempa di beberapa daerah, orang akan mencari informasi tentang kemungkinan tsunami. Inilah yang menjadi contoh adanya kepanikan sosial (social anxiety) karena media komunikasi berteknologi tinggi yang membahana. Kebutuhan komersial masyarakat meningkat; sebagaimana kita ketahui sebelumnya bahwa media komunikasi yang hi-tech akan mempengaruhi minat audience dan mempersuasi audience. Oleh karena itu, hal ini digunakan oleh perusahaan jasa komunikasi dan perusahaan komersial untuk memanfaatkan sifat konsumerisme masyarakat ini. Kriminalitas meningkat; jika kita melihat tayangan di TV mengenai informasi atau film tentang kriminalitas dengan modus yang canggih maka ini sebenarnya merupakan inspirasi bagi pelaku kejahatan lainnya. Proses meniru tayangan kriminalitas ini yang dikenali sebagai modeling perilaku kejahatan. Apalagi kalau kita mencermati modus operandi kejahatan di dunia maya (internet) yang sedang marak maka seolah-olah mudah sekali melakukan kejahatan yang dibantu dengan media komunikasi berteknologi tinggi. Masih ingat kasus penipuan melalui e-mail, HP dan chatting? Pemenuhan rasa ingin tahu (need of curiousity); sudah menjadi kodrat manusia diciptakan dengan kekuatan pemikiran yang luar biasa. Pemikiran ini yang dirangsang dengan rasa ingin tahu atau penasaran yang besar. Dengan media komunikasi yang berteknologi tinggi, terjawablah rasa penasaran manusia tentang apapun itu. Semua bisa kita cari di internet dengan menggunakan kata kunci tertentu. Mudah kan? Tehnologi dapat mengurangi kreativitas; teknologi yang menjadi alat bantu manusia menjanjikan sejuta efisiensi. Oleh karena itu, manusia akan menjadi malas karena kemajuan teknologi tersebut. Sebagai misal, aktivitas copy-paste di mahasiswa akan menjadi budaya plagiat di kemudian hari. Pada akhirnya kreativitas seseorang dapat menurun jika ia tak pandai memanfaatkan teknologi untuk pengembangan dirinya. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Teknologi komunikasi saat ini sangat berkembang dengan pesat, hal itu memunculkan banyak dampak positif maupun negatif bagi para manusia penikmatnya yang tidak pernah ketinggalan informasi terhadapnya. Sebenarnya jika semua manusia memanfaatkan teknologi itu secara baik, maka teknologi tersebut akan berbuah atau berdampak baik juga. Walau kenyataannya tidak semua fikiran tiap individu manusia sama yaitu mengolah segala sesuatu yang diterimanya dengan baik dan benar yang nantinya mengahasilkan sesuatu yang positif. Terlepas dari dampak negatif dan dampak positif dari teknologi komunikasi yang semakin modern, sebaiknya mulai dari diri sendiri terlebih dahulu untuk berfikir sebelum melakukan suatu hal agar semua yang dilakukan menggunakan teknologi komunikasi itu dapat bermanfaat baik bagi semua orang. Selain itu, teknologi komunikasi yang digunakan dalam media massa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia atau menurut E.M Griffin (2003 : 344) disebut bahwa “nothing remains untouched by communication technology”. Jika dalam perspektif McLuhan, bukan isi yang penting dari suatu media, melainkan media itu sendiri yang lebih penting atau “medium is the message”. Kesimpulannya adalah gunakanlah teknologi komunikasi dengan baik demi terciptanya pengetahuan baru yang lebih baik lagi yang dimiliki manusia di masa yang akan datang. Dari dampak positif dan negative yang muncul dari perkembangan teknologi komunikasi tersebut hendaknya manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya dapat memilah-milah teknologi komunikasi. Tidak semua teknologi komunikasi tersebut baik untuk digunakan. Memang di setiap kisi-kisi kehidupan terdapat dua hal yang saling berseberangan. Ibarat dua sisi mata uang, akibat dari suatu perkembangan hidup dapat menyebabkan kebaikan dan keburukan. Oleh karena itu dibutuhkan kecerdasan rohani – di samping kecerdasan jasmani – sehingga kemajuan yang dicapai oleh umat manusia dapat diseleraskan dan diarahkan kepada kepentingan bersama dan lebih diutamakan untuk hasil yang positif. 3.2 Saran Teknologi komunikasi memiliki dua dampak sekaligus. Teknologi komunikasi ibarat pisau bermata dua. Pertama, Teknologi komunikasi menawarkan akses informasi tanpa batas yang amat besar manfaatnya bagi perkembangan manusia. Pasalnya Teknologi komunikasi menawarkan berbagai informasi terbaru mengenai pengetahuan dan kemajuan. Dengan kehadiran Teknologi komunikasi dunia menjadi tak bersekat dan tanpa batas. Kedua, sisi lain yang ditimbulkan Teknologi komunikasi berupa kemungkinan hancurnya jati diri bangsa akibat agresi informasi tanpa henti. Agresi informasi tersebut berdampak pada penggerusan budaya bangsa. Saat ini kita harus melakukan sesuatu, agar manfaat Teknologi komunikasi positif bagi kepentingan bangsa. Menolak Teknologi komunikasi merupakan langkah mundur yang tidak mungkin dilakukan. Yang harus dipikirkan bersama bagaimana dampak negatif yang ditimbulkan bisa terus dieleminir, sehingga kekuatiran yang muncul akan tergerusnya budaya bangsa dapat diatasi.

perkembangan tekhnologi terhadap manusia

2.1 Perkembangan Teknologi di Indonesia Perkembangan teknologi akhir-akhir ini sangat berkembang pesat. Mulai dari berkrmbang nya teknologi informasi seperti smartphone, internet, mobile, hingga teknologi dalam bidang pendidikan. perkembangan Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi yang sangat pesat ini, mau tidak mau, siap ataupun tidak siap, akan semakin deras mengalirkan informasi dengan segala dampak positif dan negatifnya ke masyarakat Indonesia. Perkembangan TI dan TK memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, termasuk dalam dunia pendidikan. Seperti penggunaan e-learning, e-library, e-education, e-mail, e-laboratory, dan lainnya. Perkembangan teknologi informasi dapat di aplikasikan dalam bidang pendidikan dengan: Berkembang nya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning). Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan. Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video. Perpustakaan elektronik (e-library) merupakan salah satu revolusi teknologi informasi yang tidak hanya mengubah konsep pendidikan di kelas tetapi juga membuka dunia baru bagi perpustakaan. Perpustakaan yang biasanya merupakan arsip buku-buku dengan dibantu teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi lebih agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Dengan banyaknya perpustakaan tersambung ke internet, sumber ilmu pengetahuan yang biasanya terbatas ada di perpustakaan menjadi tidak terbatas. 2.2 Dampak Positif 1. Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat Pendidikan. Seperti jaringan Internet, Lab. Komputer Sekolah dan lain-lain. Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap Informasi yang diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa mengakses materi pelajaran langsung dari Internet, olehnya itu guru disini bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya pendidikan, agar siswa tidak salah arah dalam menggunakan Media Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran. 2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan Teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan Teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami secara mudah oleh siswa. 3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Selama ini, proses pembelajaran yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap muka langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos Internet dan lain-lain. 4. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan Teknologi. Dulu, ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual. Namun setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti Komputer, yang dapat mengolah data dengan memamfaatkan berbagai program yang telah di installkan. 5. pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat Dalam bidang pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu ; Penggandaan soal Ujian, dengan adanya mesin foto copy, untuk memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya kalau dilakukan secara manual. Tapi dengan perkembangan teknologi semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang singkat. Khususnya dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari perkembangan IPTEK, yaitu : 1. Pembelajaran menjadi lebih efektif, simulatif dan menarik 2. Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit / Kompleks 3. Mempercepat proses yang lama 4. Menghadirkan peristiwa yang jarang terjadi 5. Menunjukkan peristiwa yang berbahaya atau diluar jangkauan 2.3Dampak Negatif Disamping dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK, juga akan muncul dampak negatif yang akan ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam proses pendidikan, antara lain ; 1. Siswa menjadi malas belajar Dengan adanya peralatan yang seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti Laptop dengan jaringan internet, ini malah sering membuat siswa menjadi malas belajar, terkadang banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk internetan yang hanya mendatangkan kesenangan semata, seperti ; Facebook, Chating, Frienster dan lain-lain, yang semuanya itu tentu akan berpengaruh erhadap minat belajar siswa. 2. Terjadinya pelanggaran Asusila. Sering kita dengar di berita-berita, dimana terjadi pelaku pelanggaran asusila dilakukan oleh seorang pelajar terhadap pelajar lainnya, seperti terjadinya tawuran antar pelajar, terjadi priseks, pemerkosaan siswi dan lain-lain. 3. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pengetahuan yang disalah gunakan oleh pelajar. Dengan munculnya media massa yang dihasilkan oleh perkembangan IPTEK, ini dapat menimbulkan adanya berbagai prilaku yang menyimpang yang dapat terjadi, seperti adanya siswa yang sering menghabiskan waktunya untuk bermain Games, main PS, main Facebook, chating, sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah digunakan untuk bermain, sehingga belajar menjadi habis dengan sia-sia. Akhirnya semuanya itu akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil belajar siswa dan bahkan terjadi kemerosotan moral dari para siswa sampai ke Mahasiswa. 4. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga membuat siswa menjadi malas. Dengan adanya fasilitas yang dapat digunakan dengan mudah dalam proses pembelajaran, ini terkadang sering membuat siswa dan mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan, misalnya ketika siswa diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka merasa tidak perlu pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat Internet dan mengkopy paste karya orang lain, sehingga siswa menjadi malas berusaha dan belajar. 5. Kerahasiaan alat tes untuk pendidikan semakin terancam Selama ini sering kita melihat dan mendengar di siaran TV, tentang adanya kebocoran soal ujian, ini merupakan salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh oknum untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal ujian, sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat. 6. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Pada awalnya pendidikan itu ditujukan untuk mendapatkan perubahan yang bersifat positif, namun pada akhirnya sering kali tujuan itu diselewengkan dengan berbagai alasan. Contohnya ; seorang Heker dengan kemampuannya melakukan penerobosan system sebuah kantor atau perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan dengan tidak perlu merampok langsung ke Bank atau kekantor-kantor, cukup dengan melakukan pembobolan system keuangan atau informasi penting, maka mereka akan dapat keuntungan, dan sulit untuk dilacak pelakunya. BAB III Penutup A.Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa pada zaman dahulu bekomunikasi sangat sulit, berbeda dengan zaman sekarang ini. Perkembangan teknologi komunikasi sangat pesat dan sangat mudah. Hampir semua orang sekarang dapat berkomunikasidengan cepat dan mudah. Sesuai dengan perkembangan zaman teknologikomunikasi semakin berkembang dan terus berkembang.

Pengaruh Polusi Udara

Saat ini anda mencari karya tulis ilmiah bertema pengaruh polusi udara, maka kami persembahkan kepada anda yang mencari hal tersebut, dimana kami sampaikan sangat lengkap sekali, sehingga anda bisa mencontoh atau mempersentasekan karya tulis ilmiah yang kami sampaikan di sekolah anda. Hanya tinggal anda edit sesuaikan dengan keinginan anda untuk isi anda bisa tentukan sendiri untuk nilai presentasi anda saat ini dengan pengetahuan anda tentang pengaruh polusi udara yang anda ketahui saat ini. Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Polusi Udara yang bisa anda melihat disini dibawah ini, ini hanya menjadi rujuan anda, pelajari dan tulis dengan sesuai karya tulis ilmiah anda semoga presentasia anda bisa di terimah oleh dosen atau guru pembimbing anda oke. Kata Pengantar Akhir-akhir ini kita sering mendengar tentang pemanasan global dan perubahan iklim. Isu yang selalu hangat utuk diperbincangkan. Selepas dari itu ada suatu pokok masalah yang pernah hangat diperbincangkan public yang kini mulai tidak diperdulikan lagi yaitu Pengaruh Polusi Udara Terhadap Kesehatan Masyarakat Perkotaan. Padahal masalah ini sangatlah berpengaruh terhadap kegiatan masyarakat kota, mulai dari berdagang, berbisnis, atau hanya sekedar jalan-jalan di kota. Polusi udara adalah penyebab utama dalam masalah ini. Dengan ijin Allah s.w.t, kami sangat besyukur akhirnya kami dapat membuat karya ilmiah dengan judul Pengaruh Polusi Udara Terhadap Kesehatan Masyarakat Perkotaan dalam penyelesaian tugas skill grouping Bahasa Indonesia kami. Supaya dapat menyadarkan kita semua akan udara yang bersih dan sehat. Jika ada salah-salah kaitannya dengan karya ilmiah kami, kami meminta maaf sebeser-besarnya. Probolinggo, 21 Juni 2013 Adien Gunarta Nanda Purama Faiz Oki Pritantoko Fadli Afriansyah Latar Belakang Banyaknya kendaraan berbahan bakar fosil dan berbagai industri di kota-kota membuat kualitas udara kota menurun dan membahayakan kesehatan masyarakatnya. Warga kota terlalu sibuk dengan segala aktifitasnya sehari-hari sehingga tidak bisa memikirkan selain pekerjaannya. Kekurang pedulian masyarakat kota memperparah polusi udara di kota. Dimulai dari asap kendaraan bermotor, asap dapur sampai cerobong-cerobong industri. Kita sebagai penerus kehidupan umat manusia haruslah menjaga lingkungan kita tinggal yang kian hari semakin rusah. Pencemaran udara di kota dapat ditanggulangi dengan menanam pohon, pembuatan hutan kota dan lain-lain, sehingga terciptalah lingkungan yang nyaman dan sehat untuk kita tinggali. Rumusan Masalah 1. Apa yang menyebabkan polusi udara? 2. Bagaimana dampak polusi udara terhadap kesehatan manyarakat kota? 3. Zat apa saja yang menyebabkan polusi udara beracun bagi tubuh kita? 4. Bagaimana mekanisme gangguan kesehatan akibat polusi udara secara umum? 5. Apa solusi terbaik untuk mangatasi masalah ini? Tujuan Pembahasan Menyadarkan masyarakat kota-kota besar Indonesia akan pentingnya udara yang bersih dan sehat. Karena masyarakat kota kurang peduli terhadap lingkungan sekitanya. Pada halnya polusi udara sendiri tercipta akibat kegiatan masyarakat kota itu sendiri sehingga tidak ada pihak yang harus disalahkan atas polusi udara melainkan mansyarakat kota itu sendiri. Jadi, tidak akan pernah berhasil pengurangan dampak polusi udara jika kita tidak bersama-sama menanggulanginya. Perlu diingatkan di sini bahwa kegiatan positif yang kita lakukan juga untuk diri kita sendiri. Jadi mengapa kita tidak menyelamatkan lingkungan kita kalau kita juga akan selamat? Metode Cara mendapatkan informasi: Mencari di internet dengan alamat: http://www.yahoo.com http://www.google.co.id http://www.images.google.com http://www.bing.com http://www.walhi.com Kajian Pustaka POLUSI udara kota di beberapa kota besar di Indonesia, khususnya di Jakarta, telah sangat memprihatinkan. Beberapa hasil penelitian tentang polusi udara dengan segala risikonya telah dipublikasikan, termasuk risiko kanker darah. Namun, jarang disadari, entah berapa ribu warga kota yang meninggal setiap tahunnya karena infeksi saluran pernapasan, asma, maupun kanker paru akibat polusi udara kota. Meskipun sesekali telah mulai turun hujan, tetapi coba sempatkan menengok ke langit saat udara cerah sejak pagi sampai sore hari. Langit di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia sudah tidak biru lagi. Udara kota telah dipenuhi oleh jelaga dan gas-gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Diperkirakan, dalam sepuluh tahun mendatang terjadi peningkatan jumlah penderita penyakit paru dan saluran pernapasan dengan sangat bermakna. Bukan hanya infeksi saluran pernapasan akut yang kini menempati urutan pertama dalam pola penyakit di berbagai wilayah di Indonesia, tetapi juga meningkatnya jumlah penderita penyakit asma dan kanker paru. Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70 persen. Sedangkan kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya berkisar 10-15 persen, sisanya berasal dari sumber pembakaran lain, misalnya dari rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan lain-lain. Sebenarnya banyak polutan udara yang perlu diwaspadai, tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan beberapa jenis polutan yang dianggap serius. Polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan, serta mudah merusak harta benda adalah partikulat yang mengandung partikel (asap dan jelaga), hidrokarbon, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida. Kesemuanya diemisikan oleh kendaraan bermotor. WHO memperkirakan bahwa 70 persen penduduk kota di dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor, sedangkan 10 persen sisanya menghirup udara yang bersifat "marjinal". Akibatnya fatal bagi bayi dan anak-anak. Orang dewasa yang berisiko tinggi, misalnya wanita hamil, usia lanjut, serta orang yang telah memiliki riwayat penyakit paru dan saluran pernapasan menahun. Celakanya, para penderita maupun keluarganya tidak menyadari bahwa berbagai akibat negatif tersebut berasal dari polusi udara akibat emisi kendaraan bermotor yang semakin memprihatinkan. Kita perlu belajar melalui pengalaman dari negara lain dalam hal polusi udara kota ini. Pada tahun 1990-an dilaporkan bahwa di Cubatao, Brasil, terjadi tragedi lingkungan yang cukup fatal bagi bayi. Empat puluh dari setiap 1000 bayi yang lahir di kota itu meninggal saat dilahirkan, sedangkan 40 yang lain kebanyakan cacat atau meninggal pada minggu pertama hidupnya. Pada era tahun tersebut, dengan 80.000 penduduk, Cubatao mengalami sekitar 10.000 kasus kedaruratan medis, yang meliputi penyakit tuberkulosis (TBC), pneumonia, bronkitis, emfisema, asma bronchiale, serta beberapa penyakit pernapasan lain. Polusi udara berasal dari berbagai sumber, dengan hasil pembakaran bahan bakar fosil merupakan sumber utama. Contoh sederhana adalah pembakaran mesin diesel yang dapat menghasilkan partikulat (PM), nitrogen oksida, dan precursor ozon yang semuanya merupakan polutan berbahaya. Polutan yang ada diudara dapat berupa gas (misal SO2, NOx, CO, Volatile Organic Compounds) ataupun partikulat. Polutan berupa partikulat tersuspensi, disebut juga PM (Particulate Matter) merupakansalah satu komponen penting terkait dengan pengaruhnya terhadap kesehatan. PM dapat diklasifikasikan menjadi 3; yaitu coarse PM (PM kasar atau PM2,5-10) berukuran 2,5-10 ƒÊm, bersumber dari abrasi tanah, debu jalan (debu dari ban atau kampas rem), ataupun akibat agregasi partikel sisa pembakaran. Partikel seukuran ini dapat masuk dan terdeposit di saluran pernapasan utama pada paru (trakheobronkial); sedangkan fine PM (<2,5 ƒÊm) dan ultrafine (<0,1 ƒÊm) berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan dapat dengan mudah terdeposit dalam unit terkecil saluran napas (alveoli) bahkan dapat masuk ke sirkulasi darah sistemik. Klasifikasi berdasar ukuran ini juga terkait dengan akibat buruk partikel tersebut terhadap kesehatan sehingga WHO dan juga US Environmental Protection Agency menetapkan standar PM dan polutan lain untuk digunakan sebagai dasar referensi (Tabel 1). Tabel 1. Standar polutan udara menurut EPA Pollutan Waktu PM10 (ƒÊg/m3) 150 (/24jam) 50 (/tahun) PM2,5 (ƒÊg/m3) 65 (/24 jam) 15 (/tahun) Ozone (ppm) 0.12 (/1jam) 0.08 (/8 jam) NO2 (ppm) 0.053 (/tahun) SO2 (ppm) 0.14 (/24 jam) 0.03 (/tahun) Efek yang ditimbulkan oleh polutan tergantung dari besarnya pajanan (terkait dosis/kadarnya di udara dan lama/waktu pajanan) dan juga faktor kerentanan host (individu) yang bersangkutan (misal: efek buruk lebih mudah terjadi pada anak, individu pengidap penyakit jantung-pembuluh darah dan pernapasan, serta penderita diabetes melitus). Pajanan polutan udara dapat mengenai bagian tubuh manapun, dan tidak terbatas pada inhalasi ke saluran pernapasan saja. Sebagai contoh, pengaruh polutan udara juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan mata. Namun demikian, sebagian besar penelitian polusi udara terfokus pada efek akibat inhalasi/terhirup melalui saluran pernapasan mengingat saluran napas merupakan pintu utama masuknya polutan udara kedalam tubuh. Selain faktor zat aktif yang dibawa oleh polutan tersebut, ukuran polutan juga menentukan lokasi anatomis terjadinya deposit polutan dan juga efeknya terhadap jaringan sekitar. Fine PM (<1 ƒÊm) dapat dengan mudah terserap masuk ke pembuluh darah sistemik. Indikator akibat pajanan jangka pendek dan jangka panjang polutan terhadap kesehatan dapat dilihat pada Tabel 2. Berikut ini beberapa mekanisme biologis bagaimana polutan udara mencetuskan gejala penyakit: 1. Timbulnya reaksi radang/inflamasi pada paru, misalnya akibat PM atau ozon. 2. Terbentuknya radikal bebas/stres oksidatif, misalnya PAH(polyaromatic hydrocarbons). 3. Modifikasi ikatan kovalen terhadap protein penting intraselular seperti enzim-enzim yang bekerja dalam tubuh. 4. Komponen biologis yang menginduksi inflamasi/peradangan dan gangguan system imunitas tubuh, misalnya golongan glukan dan endotoksin. 5. Stimulasi sistem saraf otonom dan nosioreseptor yang mengatur kerja jantung dan saluran napas. 6. Efek adjuvant (tidak secara langsung mengaktifkan sistem imun) terhadap sistem imunitas tubuh, misalnya logam golongan transisi dan DEP/diesel exhaust particulate. 7. Efek procoagulant yang dapat menggangu sirkulasi darah dan memudahkan penyebaran polutan ke seluruh tubuh, misalnya ultrafine PM. 8. Menurunkan sistem pertahanan tubuh normal (misal: dengan menekan fungsi alveolar makrofag pada paru). Tabel 2. Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan jangka pendek dan jangka panjang Pajanan jangka pendek - Perawatan di rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit yang terkait dengan respirasi (pernapasan) dan kardiovaskular. - Berkurangnya aktivitas harian akibat sakit - Jumlah absensi (pekerjaan ataupun sekolah) - Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran pernapasan) - Perubahan fisiologis (seperti fungsi paru dan tekanan darah) Pajanan jangka panjang - Kematian akibat penyakit respirasi/pernapasan dan kardiovaskular - Meningkatnya Insiden dan prevalensi penyakit paru kronik (asma, penyakit paru osbtruktif kronis) - Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin - Kanker Sumber: WHO dan ATS (American Thoracic Society) 2005 Solusi untuk mengatasi polusi udara kota terutama ditujukan pada pembenahan sektor transportasi, tanpa mengabaikan sektor-sektor lain. Hal ini kita perlu belajar dari kota-kota besar lain di dunia, yang telah berhasil menurunkan polusi udara kota dan angka kesakitan serta kematian yang diakibatkan karenanya. * Pemberian izin bagi angkutan umum kecil hendaknya lebih dibatasi, sementara kendaraan angkutan massal, seperti bus dan kereta api, diperbanyak. * Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum, perlu dipertimbangkan sebagai salah satu solusi. Sebab, semakin tua kendaraan, terutama yang kurang terawat, semakin besar potensi untuk memberi kontribusi polutan udara. * Potensi terbesar polusi oleh kendaraan bermotor adalah kemacetan lalu lintas dan tanjakan. Karena itu, pengaturan lalu lintas, rambu-rambu, dan tindakan tegas terhadap pelanggaran berkendaraan dapat membantu mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara. * Pemberian penghambat laju kendaraan di permukiman atau gang-gang yang sering diistilahkan dengan "polisi tidur" justru merupakan biang polusi. Kendaraan bermotor akan memperlambat laju * Uji emisi harus dilakukan secara berkala pada kendaraan umum maupun pribadi meskipun secara uji petik (spot check). Perlu dipikirkan dan dipertimbangkan adanya kewenangan tambahan bagi polisi lalu lintas untuk melakukan uji emisi di samping memeriksa surat-surat dan kelengkapan kendaraan yang lain. * Penanaman pohon-pohon yang berdaun lebar di pinggir-pinggir jalan, terutama yang lalu lintasnya padat serta di sudut-sudut kota, juga mengurangi polusi udara. Penutup Polusi udara dan dampaknya terhadap kesehatan merupakan masalah nyata terkait dengan urbanisasi/pembangunan. Untuk mengurangi pengaruh polusi udara tergadap kesehatan, pengurangan sumber polutan sudah pasti harus merupakan target utama jangka panjang baik dengan pemanfaatan teknologi maupun regulasi pemerintah. Namun demikian, untuk jangka pendek, mengurangi pajanan individual merupakan salah satu cara yang cost-effective. Pengurangan pajanan secara makro dapat dilakukan misalnya dengan pemberlakuan zona khusus kendaraan bermotor ataupun penentuan lokalisasi industri. Secara mikro misalnya dengan memperbaiki ventilasi/sirkulasi udara di tempat tinggal/kerja ataupun memberikan pendidikan/informasi bagi populasi yang rentan agar mengurangi pajanan tersebut serta meningkatkan daya tahan tubuh. Kesimpulan Untuk mengurangi dampak polusi udara terhadap kesehatan manyarakat perkotaan dapat dilakukan dengan cara-cara yang sudah disebutkan dalam kajian pustaka. Dalam pelaksanannya harus bersama dengan semua pihak yang terkait mulai dari Pemerintah, LSM dan masyarakat secara umum. Saran Kita menyarankan kepada pemerintah agar membuat peraturan yang ketat terkait pencemaran lingkungan udara, air ataupun tanah. Juga menyarankan kepada kepolisian agar menjaga lalu lintas tetap lancar sehinnga mengurangi emisi gas yang terbuang ke udara. Juga peran masyarakat terhadap lingkungan itu sendiri. Daftar pustaka http://www.yahoo.com http://www.google.co.id http://www.images.google.com http://www.bing.com http://www.wahli.com http://www.wikipedia.com http://www.freefoto.com Daftar pustaka dari sebuah situs yang kami kunjungi: 1. American Thoracic Society. What constitutes and adverse health effect of air pollution? Am J Respir@Crit Care Med 2000;161:665–73. 2. Air Pollution and Cardiovascular Disease: A Statement for Healthcare Professionals From the Expert Panel on Population and Prevention Science of American Heart Association. Circulation 2004;109;2655-2671 3. Bhatnagar A. Environmental Cardiology: Studying Mechanistic Links Between Pollution and Heart Disease. Circ. Res. 2006;99:692-705. 4. Holguin F. Traffic related exposures and lung function in adult. Thorax 2007;62:837-8. 5. Jerrett M. Does traffic-related air pollution contribute to respiratory diseases formation in children? Eur Respir J 2007;29:825–6. 6. Lippmann M. Health Effects of Airborne Particulate Matter. N Engl J Med 2007;357:23. 7. Napitupulu L, Resosudarmo BP. Health and Economic Impact of Air Pollution in Jakarta. Economic Record 2004;80:s1:s65-75 8. Nel A. Atmosphere. Air Pollution–Related Illness: Effects of Particles. Science 2005;308:804-6. 9. Ostro, B. 1994 Estimating Health Effects of Air Pollutants: A Methodology with an Application to Jakarta. Policy Research Working Paper 1301. Washington, D.C. the World Bank 10. WHO Regional Office for Europe. Air quality guidelines for Europe, 2nd ed. Copenhagen, 2005 (WHO Regional Publications, European Series). 11. www.who.int Accessed on February 19, 2008 12. www.epa.gov Accessed on February 19, 2008 13. www.worldbank.org Accessed on February 19, 2008 Bagimana dengan info yang kami sampaikan diatas tentang Contoh Karya Tulis Ilmiah Pengaruh Polusi Udara, semoga bermanfaat buat anda semua ya untuk saat ini yang ingin membuat karya tulis ilmiah tema polusi udara.